Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Penipuan Berkedok Perubahan Biaya Transaksi BCA dan BRI Masih Marak

Kompas.com - 24/10/2022, 15:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modus penipuan perubahan biaya transaksi yang mengatasnamakan bank-bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk atau BCA dan PT Bank Rakyat Indoensia (Persero) Tbk atau BRI masih marak terjadi.

Modus penipuan tersebut sama-sama memberitahukan bahwa terdapat perubahan biaya transaksi dari Rp 6.500 per transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan.

Perubahan skema biaya transaksi BRI dalam surat itu disebutkan akan memberlakukan tahap percobaan untuk 6 bulan ke depan. Kemudian, nasabah diminta untuk memilih setuju atau tidak setuju atas perubahan biaya transfer tersebut.

Baca juga: Lagi-lagi Sektor Keuangan Dongkrak IHSG, Giliran BBCA Sentuh All Time High

Pengumuman palsu tersebut disebar pelaku melalui pesan WhatsApp hingga media sosial dan marak sejak beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, masyarakat jangan sampai terjebak modus penipuan ini.

Jika dicermati dengan baik, kalimat yang digunakan di pengumuman palsu tersebut tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Alias tidak mencerminkan etika penulisan pengumuman dari bank besar sekelas BCA dan BRI.

Baik BCA maupun BRI pun telah berulang kali menegaskan bahwa pengumuman perubahan biaya transaksi palsu tersebut merupakan penipuan.

Baca juga: Shopee dan Tokopedia Kenakan Biaya Tambahan Rp 1.000 Per Transaksi


Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, BCA tidak pernah mengeluarkan surat pengumuman tersebut.

"Sehubungan dengan beredarnya pengumuman pembaruan biaya transaksi BCA mobile dan internet banking, dapat kami sampaikan bahwa pengumuman tersebut adalah aksi penipuan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).

Oleh karena itu, apabila nasabah mendapatkan surat atau informasi yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat atau melalui HaloBCA 1500888, WA Halo BCA 0811 1500 998, twitter @halobca atau webchat www.bca.co.id.

Baca juga: Promo McD hingga 28 Oktober 2022, Ada Cashback 40 Persen

"BCA senantiasa menghimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA," tuturnya.

Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto menegaskan informasi perubahan biaya transaksi BRI hanya akan diumumkan melalui situs atau sosial media resmi perusahaan yang bercentang biru.

"BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi," katanya kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: 3 Anggapan yang Salah soal Asuransi

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, soal surat dan tautan yang menginformasikan perubahan biaya transaksi BRI menjadi Rp 150.000.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, soal surat dan tautan yang menginformasikan perubahan biaya transaksi BRI menjadi Rp 150.000.

Informasi terbaru terkait BRI dapat diakses melalui website: www.bri.co.id, IG: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri, FB: Bank BRI, Youtube: Bank BRI.

Selain itu, BRI mengimbau kepada nasabah agar tidak memberikan data pribadi yang mengatasnamakan bank pelat merah tersebut. Seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan sebagainya.

"BRI mengimbau seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.

Baca juga: Bahaya Pinjol Ilegal, Penagihan Kasar hingga Salah Gunakan Data Pribadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com