Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Nasib dari Yen Jepang hingga Yuan China, Nilai Tukar Rupiah Menguat terhadap Dollar AS

Kompas.com - 24/10/2022, 16:14 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat pada sesi perdagangan Senin (24/10/2022) hari ini. Hal serupa terjadi pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor.

Melansir data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup pada level Rp 15.586 per dollar AS, menguat 0,29 persen. Dengan posisi ini, mata uang Garuda di pasar spot sebenarnya telah terdepresiasi 9,28 persen dari posisi awal tahun ini (year to date/ytd).

Jika mengacu Jisdor, nilai tukar rupiah juga terapresiasi. Pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah Jisdor berada pada level Rp 15.590 per dollar AS, lebih rendah dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp 15.610 per dollar AS.

Baca juga: Dollar AS Kian Perkasa, Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600

Penguatan nilai tukar rupiah terjadi meskipun indeks dollar AS cenderung mengalami penguatan dalam kurun waktu satu hari terakhir. Tercatat indeks mata uang Negeri Paman Sam masih berada pada kisaran 112,28 hingga sore hari ini.

Tercatat sejumlah mata uang Asia lain juga terdepresiasi terhadap dollar AS. Mulai dari yen Jepang, dollar Hong Kong, dollar Singapura, dollar Taiwan, peso Filipina, hingga yuan China melemah terhadap dollar AS.

Baca juga: Kini Nilai Tukar Rupiah Kian Dekati Rp 15.600 per Dollar AS


Oleh karenanya, penguatan nilai tukar rupiah pada hari ini dinilai disebabkan oleh sentimen dari dalam negeri. Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mengkerek suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) kini telah direspons positif oleh pasar.

"Keputusan itu merupakan seabgai langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang 7 persen terlalu tinggi," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam risetnya, Senin.

Selain itu, Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra menilai, sentimen positif juga berasal dari pernyataan beberapa pejabat the Fed yang mengindikasikan kemungkinan menahan kenaikan suku bunga acuannya. Pasalnya, tekanan suku bunga yang lebih tinggi telah dirasakan oleh perekonomian Negeri Paman Sam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com