PALEMBANG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menampik pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menyebutkan LRT Sumatera Selatan (Sumsel) atau LRT Palembang sepi penumpang.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Ditjen Perkeretaapian Dedik Tri Istiantara mengklaim, tingkat okupansi LRT Palembang justru mengalami lonjakan yang signifikan pasca layanan angkot feeder New Oplet Musi Emas diluncurkan pada Juni 2022.
“Alhamdulillah peningkatan penumpang pasca diluncurkannya angkot feeder ini mencapai 25 persen,” kata Dedik, dalam keterangan resmi, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Disebut Sepi oleh Ridwan Kamil, Berapa Jumlah Penumpang LRT Palembang Saat Ini?
Pernyataan Dedik tersebut didasari kepada data rata-rata penumpang harian yang meningkat menjadi 9.066 penumpang per hari sejak diluncurkannya angkot feeder (Juli-Oktober 2022) dari sebelumnya 7.239 penumpang per hari (Januari-Juni 2022).
Lebih lanjut Ia bilang, sejumlah stasiun turut mengalami peningkatan pergerakan penumpang signifikan, di antaranya Stasiun Punti Kayu meningkat 26 persen dan Stasiun Asrama Haji meningkat 40 persen.
Guna mendukung konektivitas dengan moda transportasi lain, Dedik menambahkan, pemerintah akan menambah 5 koridor tambahan secara bertahap sehingga nantinya akan ada 7 koridor angkot feeder yang melayani penumpang LRT Palembang.
“Layanan angkot feeder ini turut melengkapi integrasi antarmoda LRT Sumsel setelah sebelumnya terintegrasi dengan layanan bus BRT dan DAMRI,” katanya.
Baca juga: Sempat Kritik LRT Palembang, Ridwan Kamil: Saya Haturkan Permohonan Maaf...
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulmafendi menyampaikan, sejak awal tahun hingga Oktober 2022 tercatat LRT Palembang telah mengangkut 2.352.714 penumpang, melonjak 47 persen dari tahun sebelumnya.
Meskipun belum menyamai tingkat okupansi sebelum pandemi, namun Zulmafendi optimis bahwa tren peningkatan tingkat keterisian LRT Sumsel ini akan terus berlanjut seiring dengan beragam program yang dijalankan oleh DJKA.
“Peningkatan jumlah perjalanan menjadi 94 perjalanan/hari juga telah kami lakukan sehingga hari ini dapat kita lihat bersama bahwa LRT Sumsel sudah dipenuhi oleh masyarakat Palembang yang ingin menuju tempat aktivitasnya, terutama pada jam-jam sibuk,” ucapnya.
Baca juga: Agar LRT Palembang Ramai, Layanan Feeder BRT Digratiskan hingga Desember 2022
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.