Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Transjakarta Keluhkan Saldo Terpotong Dua Kali, Ini Respons Manajemen

Kompas.com - 25/10/2022, 10:20 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah cuitan pengguna moda transportasi Transjakarta yang mengeluhkan saldo uang elektronik terpotong lebih banyak dari tarif normal ramai dibicarakan di platform media sosial, Twitter.

Cuitan tersebut dibuat oleh akun @Dee_iaz pada Senin (24/10/2022) pukul 06.35 WIB kemarin.

Dalam cuitannya, ia mengeluhkan saldo uang elektroniknya yang terpotong dua kali, yakni pada saat masuk atau tap in dan keluar atau tap out Transjakarta.

Baca juga: Viral Video Pelaku Bisnis Asuransi Berpenghasilan Rp 1 Miliar per Bulan, Ini Pekerjaan Sebenarnya

Ia menceritakan, ketika dirinya sampai tempat tujuan. Ia diminta oleh sopir Transjakarta untuk melakukan tap out, sehingga saldonya terpotong Rp 2.000 (operasional di bawah jam 07.00 tarif Rp 2.000).

Padahal, dirinya telah melakukan tap in, dan membayar Rp 2.000 untuk perjalanan tersebut.

"Ribut sama supir TJ pagi ini gw suruh tap out. Dan gw blg klo gw tap out kena, ganti ya. Bener gw tap out dan kena," tulis akun tersebut, dikutip Selasa (25/10/2022).

"Beneran minta 2 ribu sama abang supirnya. Trs dia blg cuma 2 ribu," tambah dia.

Baca juga: Viral Video Penumpang Prioritas Bawa Anak Tak Diberi Duduk di KRL Jogja-Solo, Ini Penjelasan KCI

Akun tersebut menyayangkan tanggapan supir tersebut. Pasalnya, nilai yang di luar tarif seharusnya tersebut tentu akan menjadi sangat besar jika dikalikan jumlah penumpang dan perjalanan Transjakarta.

"Biar gw langsung ketemu atasan lo biar dia tau kalo @pt_transjakarta itu bermasalah dan korupsi duit penumpang," tulis akun tersebut.

Sebagai informasi, Kompas.com telah mencoba menghubungi akun tersebut untuk meminta izin mengutip cuitan tersebut. Namun, sampai artikel ini dimuat belum mendapat tanggapan.

Baca juga: Viral Twit Tips Isi BBM dengan Nominal Ganjil agar Tak Dicurangi, Ini Kata Pertamina

Respons Transjakarta

Merespons hal tersebut, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor menjelaskan, seharusnya pemotongan saldo untuk pembayaran perjalanan hanya satu kali.

Adapun pembayaran dilakukan ketika penumpang melakukan tap out atau keluar.

Ia pun justru bilang, Transjakarta telah memberlakukan tarif lebih ringan kepada pengguna pada jam operasional 05.00-07.00 WIB. Tarif khusus yang dikenakan ialah Rp 2.000 per transaksi.

Baca juga: Viral, Video 3 Pemuda Diturunkan Paksa dari KRL gara-gara Ngobrol, Ini Penjelasan KCI

Namun, Anang tidak menjawab pertanyaan Kompas.com terkait adanya pemotongan saldo dua kali.

Apabila ada keluhan, penumpang justru diminta menyampaikan keluhan ke PT Jaklingko Indonesia.

"Apabila yang bersangkutan ada komplen silahkan hubungi PT Jaklingko Indonesia, yang memimpin tarif integrasi," kata dia, kepada Kompas.com.

"Namun demikian, kalau ingin kita bantu, silahkan ke Twitter kami," tambahnya.

Baca juga: PT Transjakarta Targetkan Punya 10.000 Bus Listrik pada 2030

 

Pengembalian saldo terpotong dua kali

Pengembalian dana saldo penumpang Transjakarta yang terpotong dua kali sebenarnya bisa dilakukan. Akan tetapi, memang tidak singkat waktu pengembalian dananya.

Dilansir dari berita Kompas.com sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bagi penumpang bus Transjakarta yang saldonya terpotong dua kali, bisa menghubungi call center JakLingko ke nomor 081260001440 dan atau 02129223034.

"Kemudian akan diproses untuk dikembalikan. Selambat-lambatnya selama tujuh hari akan dikembalikan ke yang bersangkutan," kata Syafrin di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022).

Syafrin meminta masyarakat bersabar jika tak kunjung direspons customer service saat melaporkan saldo terpotong.

"Biasanya ada antrean. Begitu antrean masuk, ditangani, kami berharap masyarakat bersabar untuk direspons," ujar Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com