Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana IPO, Intip Kinerja Keuangan PT Techno9 Indonesia

Kompas.com - 25/10/2022, 10:35 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang penyedia solusi teknologi informasi, PT Techno9 Indonesia Tbk berhasil mencatat pertumbuhan kinerja.

Pada tahun 2021, Perseroan mampu meningkatkan pendapatan sebesar 243,73 persen menjadi Rp 6,5 miliar dibandingkan dengan pendapatan Perseroan pada 31 Desember 2020 sebesar Rp 1,9 miliar.

Sementara itu, hingga April 2022, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 4,8 miliar. Direktur Operasional PT Techno9 Indonesia Tbk Merry Kandou mengatakan, kinerja yang dicapai sepanjang 4 bulan pertama tahun 2022 ini tidak terlepas dari pemulihan ekonomi secara makro.

“Ini telah memberikan dampak pada permintaan para pelanggan yang meningkat khususnya pada segmen perangkat lunak seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia,” kata Merry dalam siaran pers, Senin (24/10/2022).

Baca juga: IPO, Bagaimana Prospek Bisnis Blibli?

Merry mengatakan, penjualan perangkat keras masih menjadi kontributor tertinggi. Dia mengatakan, para pelanggan Perseroan mulai aktif untuk membeli perangkat lunak seiring dengan kebutuhan pelanggan dalam menghadapi transformasi digital.

“Hal itu mendorong tingginya penjualan pada segmen perangkat lunak Perseroan pada periode yang berakhir di tanggal 30 April 2022,” lanjut Merry.

Baca juga: Perusahaan Distributor Komputer Ini Berencana IPO, Bidik Dana Hingga Rp 38,8 Miliar

Sementara itu, NINE berhasil membukukan laba bersih pada April 2022 yang sebesar Rp 774,2 juta. Sedangkan pada periode yang sama yang berakhir April 2021 Perseroan membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp 72,7 juta.

EBITDA juga menunjukkan peningkatan dimana pada Desember 2020 sebesar Rp 631,9 juta, terus meningkat menjadi Rp 1,04 miliar pada Desember 2021 dan pada April 2022 EBITDA mencapai sebesar Rp 1,5 miliar atau melonjak dibandingkan April 2021 yang sebesar Rp 29,07 juta.

Baca juga: Pertamina Geothermal Energy Jadi IPO? Ini Jawaban OJK

Direktur IT PT Techno9 Indonesia Tbk Irwan Dharma mengungkapkan, untuk mendorong kinerja berkelanjutan, perseroan menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat efektif dan efisien.

“Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan PT Techno9 Indonesia Tbk akan meluncurkan aplikasi Kesehatan dan aplikasi Pendidikan. Kami optimistis mampu bersaing di pasaran,” lanjut Irwan.

Baca juga: Produsen Alkes OneMed Lepas Saham Ke Publik, Target Himpun Dana IPO Rp 1,2 Triliun

 


Saat ini, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) sedang dalam proses penawaran awal yang berlangsung pada 20-25 Oktober 2022. Dalam penawaran tersebut Perseroan melepas sebanyak banyaknya 432 juta saham atas nama atau 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Merry berharap IPO perseroan akan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan didukung oleh berbagai strategi yang diluncurkan perusahaannya tahun depan yaitu penjualan produk aplikasi Kesehatan dan Pendidikan.

“Tahun depan, kami targetkan pertumbuhan double digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih,” ujar Merry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com