JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Indonesia sudah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca mencapai 29 persen pada 2030. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016.
"Sehingga tahun 2060 menjadi negara net zero emisi. Melalui usaha sendiri dengan target 29 persen, melalui bantuan internasional sebanyak 41 persen," kata Budi dalam acara HIMPUNI secara virtual, Selasa (25/10/2022).
Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan siap mendukung industri kendaraan listrik terutama industri baterai sebagai bentuk upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Baca juga: Menhub: Kendaraan Listrik Akan Jadi Moda Utama yang Dikembangkan di IKN Nusantara
Ia mengatakan, Presiden juga mendukung agar kendaraan listrik menjadi moda utama yang dikembangkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Beliau (Presiden Jokowi) juga menyampaikan bahwa ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda yang utama kita termasuk jadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan di IKN," ujarnya.
Budi juga mengatakan, pemerintah terus mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang sejalan dengan isu prioritas dalam perhelatan G20 yaitu energi berkelanjutan.
Baca juga: IHSG Sesi I Parkir di Zona Merah
Pemerintah, kata dia, telah menerbitkan beberapa regulasi untuk mempercepat transisi kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, saat ini, jumlah sertifikasi uji tipe kendaraan listrik di Indonesia sudah mencapai 31.000 unit.
Karenanya, pemerintah akan terus melakukan kampanye untuk mendorong konversi motor BBM menjadi motor listrik berbasis baterai.
"Angkutan massal perkotaan telah dikembangkan di beberapa kota akan diperluas, di Bandung Surabaya akan kita berikan skema by service," ucap dia.
Baca juga: Cek Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram Hingga 1 Kg
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.