Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Perpanjang Insentif DP 0 Persen, BRI Yakin Penyaluran Kredit Naik

Kompas.com - 25/10/2022, 14:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) memperpanjang uang muka atau down payment (DP) 0 persen untuk kredit kendaraan bermotor dan pelonggaran rasio Loan to Value (LTV) 100 persen untuk kredit properti.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan kebijakan tersebut dapat membantu perseroan mendongkrak penyaluran kredit terutama di segmen konsumer.

Pasalnya, hingga semester I-2022 kredit BRI baru tumbuh 8,75 persen secara tahunan (year on year/yoy), sedangkan target pertumbuhan kredit sepanjang 2022 sebesar 9-11 persen secara yoy.

Baca juga: Bunga Deposito dan Kredit BRI Sudah Naik, Bagaimana dengan Bunga KPR?

"BRI optimistis relaksasi tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja penyaluran kredit BRI, utamanya di segmen konsumer," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Menurutnya, kebijakan relaksasi LTV ini dapat membuat nasabah lebih mudah menjangkau rumah dan kendaraan impian lantaran terbebas dari kewajiban membayar DP di awal kredit.

"BRI menyambut baik kebijakan BI yang melanjutkan kebijakan relaksasi LTV, hal tersebut tentu meringankan masyarakat yang ingin mendapatkan hunian dan kendaraan bermotor karena dengan LTV 100 persen maka biaya yang dikeluarkan calon nasabah pada saat awal KPR menjadi lebih ringan," jelasnya.

Baca juga: Waspada, Penipuan Berkedok Perubahan Biaya Transaksi BCA dan BRI Masih Marak

Dengan diperpanjangnya kebijakan ini maka diharapkan dapat menstimulasi penyaluran kredit BRI di tengah kenaikan suku bunga acuan BI yang membuat bunga kredit menjadi naik.

Meskipun saat ini counter rate KPR BRI masih di level 13 persen, namun suku bunga kredit BRI telah mengalami kenaikan khususnya untuk kredit jangka pendek.

Ke depannya, BRI masih akan memantau perkembangan suku bunga acuan BI dan kondisi likuiditas perseroan untuk menentukan besaran bunga kredit. Dia bilang, BRI terus membuka ruang untuk melakukan penyesuaian suku bunga.

Baca juga: BRI Life Beri Bantuan Peralatan Kepada UMKM Makanan Ringan di Banjarnegara

Kendati demikian, penyesuaian suku bunga kredit tidak bisa dilakukan serta merta begitu suku bunga acuan berubah. Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor, di antaranya faktor likuiditas serta struktur simpanan dan pinjaman yang berbeda beda antar masing-masing bank.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+