Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

BBCA Kembali Sentuh Level Tertinggi, Kekayaan Hartono Bersaudara Turut Terkerek?

Kompas.com - 25/10/2022, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Bank Central Asia Tbk atau BCA kembali menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah pada sesi perdagangan Senin (24/10/2022) kemarin. Ini kemudian turut mengkerek kekayaan "Hartono Bersaudara" yang merupakan pemilik perusahaan pengendali BCA.

Mengacu kepada data RTI, harga saham perusahaan dengan kode emiten BBCA itu berada pada level Rp 8.900 per lembar saham pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Ini merupakan level penutupan tertinggi BCA.

Seiring dengan kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar bank swasta terbesar itu turut terkerek. Tercatat pada Kamis kemarin kapitalisasi pasar BCA mencapai Rp 1.097 triliun, paling besar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: IHSG Sesi I Parkir di Zona Merah

Kekayaan Hartono Bersaudara Meningkat

Harga saham BCA yang terus melaju membuat kekayaan dua orang terkaya RI, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono meningkat. Maklum saja, Hartono bersaudara melalui PT Dwimuria Investama Andalan merupakan pemilik saham mayoritas BCA, dengan kepemilikan sebesar 54,94 persen.

Dilansir dari Bloomberg, aset terbesar Hartono sendiri merupakan kepemilikan saham BBCA. Ini membuat kekayaan kedua taipan itu bergerak sangat fluktuatif.

Mengacu kepada data Bloomberg, kekayaan Robert Budi Hartono pada Senin kemarin bertambah 635 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,87 triliun (asumsi kurs Rp 15.550 per dollar AS). Dengan pertambahan tersebut, total kekayaan Budi Hartono pada 24 Oktober 2022 mencapai 20 miliar dollar AS atau setara Rp 311 triliun.

Baca juga: Saham BCA Sentuh Level Tertinggi, Kekayaan Hartono Bersaudara Melesat

Sementara itu, kekayaan Michael Hartono bertambah 635 juta dollar AS atau setara Rp 9,87 triliun kemarin. Dengan demikian total kekayaan pria berusia 82 tahun itu mencapai 20 miliar dollar AS atau setara Rp 311 triliun.

Nilai kekayaan tersebut berpotensi terkoreksi pada Selasa (25/10/2022) hari ini. Pasalnya, pada sesi perdagangan siang hari ini Bursa Efek Indonesia (BEI) harga saham BBCA terkoreksi sekitar 1,12 persen ke Rp 8.800 per saham.

Baca juga: Lanjutkan Penguatan, IHSG Kembali Intip Level 7.100

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+