Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Pedagang Online Ketika WhatsApp "Down"

Kompas.com - 25/10/2022, 18:20 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi WhatsApp sempat tumbang atau down selama kurang lebih dua jam. WhatsApp down Ini kemudian sempat membuat pedagang online yang mengandalkan layanan tersebut kebingungan.

Sejumlah pedagang online mengeluhkan terganggunya jualan di platform media sosial Twitter. Akibat tidak bisa mengirim dan menerima pesan, penjual pun tidak bisa berkomunikasi dengan pelanggan.

"Woy plis knp eror begini gw yg jualan online trhambat syekalii," tulis akun @tuk**********, dikutip Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Lowongan Kerja BI 2022, Pendaftaran Ditutup 31 Oktober 2022

"Kudi nangis pas wa down pas jualan online rameramenya," tulis akun @Di*****.

Keluhan utamanya disampaikan oleh penjual online yang mengandalkan layanan WhatsApp, dan tidak memiliki channel penjualan lain. Selain tidak bisa mengirim atau menerima pesan, pedagang juga tidak bisa memasarkan produknya di status WhatsApp.

"Mau update jualan ko ga bisa2 cari tau di Twitter eh benerr WhatsaApp lagi lelah kayanya," tulis akun @Tat***********.

Baca juga: Menkop: Perlu Ada Jaminan Perlindungan bagi Kegiatan UMKM

Asal tahu saja, layanan WhatsApp telah berangsur pulih setelah sempat tumbang sejak pukul 14.10 WIB hari ini. Banyak pengguna sudah bisa kembali menerima serta mengirim pesan melalui aplikasi tersebut.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, berdasarkan pantauan dari situs DownDetector, jumlah laporan WhatsApp down juga mulai berkurang. Apabila sekitar pukul 14.00 WIB laporan WhatsApp down mencapai ribuan, pada pukul 16.22 laporan di Down Detector menurun menjadi 349.

Baca juga: Naik, Utang Pemerintah per September 2022 Mencapai Rp 7.420 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com