Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sistem Pembayaran Tol MLFF dan Cara Kerjanya

Kompas.com - 26/10/2022, 09:30 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Rencana pemberlakuan sistem pembayaran tol MLFF atau Multi Lane Free Flow makin menuju kenyataan. Seperti apa penerapan MLFF di Indonesia?

MLFF artinya sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh atau bayar tol tanpa henti. Terkait hal ini, cara kerja MLFF berbeda dengan sistem pembayaran yang sudah berlaku selama ini.

Dengan sistem pembayaran MLFF, nantinya pengguna tol bisa langsung masuk gerbang tol tanpa menempelkan kartu uang elektronik atau e-toll.

Baca juga: Apa Itu Pembayaran Tol Nirsentuh? Ini Pengertian dan Cara Kerja MLFF

MLFF di Indonesia diterapkan bertahap

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit sudah beberapa kali menyampaikan penjelasan terkait hal ini.

Danang mengungkapkan bahwa pemberlakuan sistem pembayaran tol MLFF akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol.

Sistem pembayaran MLFF akan dijajal terlebih dulu di beberapa ruas tol. Adapun ruas mana yang akan diujicobakan, masih dalam tahap pembahasan.

Baca juga: Beda Cara Transaksi Pakai Kartu E-toll dan Pembayaran Tol Nirsentuh

"Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," ujar Danang dikutip dari laman resmi BPJT pada Rabu (26/10/2022).

Yang jelas, pemasangan pertama gantry MLFF telah dilakukan di jalan tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi pada 19-20 Oktober 2022 lalu.

Sementara pemasangan gantry MLFF berikutnya juga dilakukan di jalan tol JORR S KM 33+635 pada 23-24 Oktober 2022.

Setelah itu, akan dilakukan uji coba pada kedua gantry di jalan tol Jagorawi dan JORR S tersebut untuk memastikan semua sistem peralatan bekerja dengan baik.

Baca juga: Ini Daftar Tarif Tol Malang-Pandaan 2022 Golongan I-V

Gantry ini dilengkapi kamera yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) berbasis perangkat lunak.

Sesuai perencanaan, MLFF di Indonesia akan mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada akhir 2022 dan diujicobakan di beberapa ruas jalan tol pada 2023.

Cara kerja MLFF

Dengan sistem pembayaran tol MLFF, pengguna jalan tol dapat melakukan pembayaran nontunai tanpa tap kartu.

Pengguna cukup mengunduh dan mendaftarkan data pribadi pada aplikasi bernama CANTAS pada smartphone masing-masing yang telah terkoneksi internet.

Nantinya dengan diberlakukannya sistem pembayaran MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.

Baca juga: Cek Rute dan Tarif Tol Surabaya-Malang Terbaru

Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Gantry MLFF ini bekerja dengan cara mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.

Secara otomatis, gantry MLFF akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.

Itulah cara kerja MLFF yang akan diberlakukan di Indonesia. Sistem pembayaran tol MLFF diharapkan dapat memangkas antrean yang ada pada gerbang tol.

Baca juga: Cek Tarif Tol Bandara Juanda Terbaru dan Sistem Pembayarannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com