JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang bus Transjakarta mengeluhkan saldo kartu elektronik terpotong dua kali usai melakukan proses tap in dan tap out di halte.
Keluhan ini viral di media sosial Twitter dengan pemilik akun @Dee_iaz pada Senin (24/10/2022).
"Ribut sama supir TJ pagi ini gw suruh tap out. Dan gw blg klo gw tap out kena, ganti ya. Bener gw tap out dan kena," tulis pengunggah, Senin.
Baca juga: Penumpang Transjakarta Keluhkan Saldo Terpotong Dua Kali, Ini Respons Manajemen
Akibat tap out tersebut, saldo penggunggah terpotong Rp 2.000. Unggahan itu juga telah direspons akun Twitter PT Transjakarta.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, saldo terpotong dua kali ini bukan pertama kali terjadi.
Ia mengatakan, hingga saat ini, ada 664 aduan pelanggan bus Transjakarta yang saldonya terpotong dua kali usai proses tap in dan tap out di halte saat proses transisi tarif integrasi.
"Saat ini, terdapat 664 aduan, sebanyak 353 telah merespons dan telah diberikan kartu pengganti," kata Anang dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: PT Transjakarta Targetkan Punya 10.000 Bus Listrik pada 2030
Sementara, 12 pelanggan menolak memberi data dan 299 pelanggan belum merespons.
"Kami masih akan tetap memproses aduan yang masuk kepada pelanggan jika laporan tersebut dapat diverifikasi," ujarnya.
Lantas, bagaimana cara pelanggan melaporkan jika saldo kartu elektronik terpotong dua kali?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.