Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Dorong Papua Barat Jadi Penghasil Sagu Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 26/10/2022, 18:44 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Papua Barat menjadi pintu gerbang produksi sagu terbaik Indonesia.

Apalagi sagu, kata Mentan SYL, adalah komoditas utama masyarakat Papua yang sejak lama menjadi makanan pokok mereka.

"Sagu adalah pemberian tuhan yang luar biasa dan sudah lama ada, jangan kita tinggalkan. Artinya beras, sagu, singkong juga kita makan," ujar Mentan SYL saat mengunjungi area pertanian sagu di Manokwari, Papua Barat, Selasa (25/10/2022).

"Sagu termasuk yang akan kita sikapi, nanti akan kita susun konsepsinya bersama Pejabat (Pj) Gubernurnya (Papua Barat) dalam waktu singkat," tambah SYL dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Mentan SYL Gelar Tanam Padi MT II 2022 di Papua

Pada kesempatan itu,  Mentan SYL mengatakan, Provinsi Papua Barat sudah seharusnya menjadi lokomotif pertanian Indonesia karena memiliki wilayah subur dan beragam komoditas lokal. Dengan begitu, Papua bisa dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.

"Hari ini saya bertemu dan rapat dengan seluruh bupatinya untuk mempersiapkan ketahanan pangan Papua, dan tentu saja berkontribusi kepada ketahanan pangan nasional," ujar Mentan SYL.

"Saya kira langkah kita ini sesuai dengan perintah Bapak Presiden agar betul-betul sektor pertanian bisa menjadi bantalan ekonomi dan bantalan kehidupan bagi masyarakat kedepannya," katanya.

Menurut SYL, pengembangan beragam komoditas pertanian di Papua Bar juga dilakukan pada komoditas jagung dan komoditas lainya yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

"Dalam rangka menjalankan aktifitas dan upaya-upaya mengakselerasi pertanian kita terutama padi, jagung dan mungkin komoditas-komoditas tertentu yang ada. Pak Gubernur sangat semangat dan oleh karena itu saya kira ini menjadi tanda-tanda baik bagi Papua Barat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com