Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Adhitya Wardhono
Dosen

Dosen dan peneliti ekonomi di Universitas Jember

Bayang-bayang Stagflasi Global dan Stabilitas Sistem Keuangan Nasional

Kompas.com - 27/10/2022, 09:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MENJELANG akhir tahun ini, prediksi kian marak bahwa ekonomi global akan memburuk.  Resesi ekonomi diramalkan akan terjadi tahun 2023.

Kondisi ekonomi yang akan memburuk itu dipicu oleh dampak scaring effect dari pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia dengan Ukraina yang berkepanjangan. Ditambah pula dengan pengetatan moneter secara agresif oleh bank sentral sejumlah negara dengan perekonomian besar. Inflasi yang tinggi menjadi alasannya dilakukannya pengetatan moneter.

Apakah kondisi ini akan mengarah stagflasi (inflasi sangat tinggi dan berkepanjangan, yang ditandai dengan macetnya kegiatan perekonomian)?  Risiko stagflasi bisa menutup ruang pemulihan ekonomi dan mengganggu stabilitas keuangan. Walau risiko stagflasi punya konsekuensi yang berbeda-beda di setiap negara.

Baca juga: Simak 4 Tips Hadapi Dampak Inflasi dan Stagflasi Global

Perlu kecermatan untuk melihat perubahan gejala ekonomi yang terjadi. Kebijakan moneter di beberapa negara besar lebih ketat, sehingga menempatkan ekonomi global pada kondisi yang jauh lebih buruk dan tidak stabil.

Jika suatu negara tidak dapat berkomitmen untuk mengatasi masalah itu dengan benar, akan ada lebih banyak risiko dalam krisis berikutnya. Permasalahan stagflasi tidak hanya ditangani sendiri. Kolaborasi yang lebih baik dalam hal kebijakan, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga skala global.

Hal itu untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan.

Bagaimana kondisi Indonesia?

Untuk mengukur kemungkinan terjadinya stagflasi terutama untuk ekonomi Indonesia diperlukan kajian lebih matang. Secara data diketahui bahwa kondisi suram ekonomi global tidak terlihat pada kondisi ekonomi domestik.

Indikator eksternal Indonesia relatif kuat. Volatility index Indonesia senilai 30,49 atau masih dalam batas nilai indikatif 30. Level indeks Exchange Market Pressure (EMP) per September 2022 berada di angka 1.

Baca juga: Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh di Atas 5 Persen di Kuartal Ketiga 2022

Dari sisi domestik, konsumsi masyarakat masih berada pada tren yang positif yaitu pada 124,7 pada Agustus yang menunjukkan level optimis. Dari sisi produksi juga berada pada jalur ekspansif. Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur pada Agustus 2022 mencapai level 51,7. Maknanya, ekonomi Indonesia berada pada level optimis dalam melanjutkan pemulihannya.

Dapur ekonomi Indonesia masih tergolong stabil dan risiko stagflasi di Indonesia masih jauh dari pandangan beberapa pihak yang pesimis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

Whats New
KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Whats New
Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Whats New
Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Whats New
Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Whats New
Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Whats New
KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

Whats New
8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+