Nilai karyawan dapat dilihat juga melalui keberhasilan perwakilan yang mengomunikasikan branding perusahaan. Employer branding tersebut harus benar-benar mencerminkan apa yang istimewa dari perusahaan dan harus selaras dengan branding untuk pelanggan atau konsumennya.
Strategi ini harus memiliki pendekatan dua arah. Pertama, strategi rekrutmen yang berfokus pada pencapaian basis pelamar yang ditargetkan. Hal ini dapat membuat citra perusahaan baik, terlebih bila banyak pelamar berkualitas yang mengikutinya.
Baca juga: Tips Meminimalkan Risiko Saat Mengambil Keputusan
Untuk hal ini, perusahaan dapat memperhatikan halaman karier, situs rekrutmen, media sosial dan sumber rekrutmen eksternal lainnya.
Kedua, dapat berpusat pada komunikasi konsisten terkait value karyawan kepada karyawan yang ada saat ini untuk melibatkan mereka. Gunakan testimoni karyawan untuk menegaskan branding.
Dengarkan episode lengkap dari penjelasan Eza Hazami terkait hal ini dalam siniar Obsesif episode "Good Employer Branding = Good Company?" di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar kamu terus terinfo soal dunia kerja dan self-development yang penting banget di masa kini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.