IHSG Ditutup Menguat 0,68 Persen ke 7.091,76

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat pada penutupan perdagangan Kamis (27/10/2022) hari ini. Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona positif.

Penguatan IHSG sempat tergerus pada pembukaan perdagangan paruh kedua, namun kembali menanjak jelang penutupan. Tercatat IHSG ditutup turun naik 47,88 poin atau 0,68 persen ke posisi 7.091,76.

Berdasarkan data RTI, terdapat 310 saham ditutup di zona hijau, 222 saham merah, dan 173 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 12,81 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,38 miliar saham.

Baca juga: Hati-hati, Koreksi IHSG Diproyeksi Berlanjut

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 8 dari 11indeks sektoral menguat, di mana sektor siklikal melesat 1,26 persen. Di sisi lain, emiten sektor teknologi mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 0,62 persen.

Saham BFI Finance (BFIN) menjadi top gainers dalam indeks LQ45, dengan kenaikan sebesar 8,46 persen ke posisi Rp 1.090 per saham. Lonjakan ini terjadi setelah perusahaan mengumumkan pertumbuhan laba bersih sebesar 64,4 persen secara tahunan hingga kuartal III-2022.

Selain BFIN, saham Medco Energi (MEDC) juga mencatatkan kenaikan signifikan, yakni 56,48 persen ke posisi Rp 1.150 per saham. Kemudian, saham H.M Sampoerna (HMSP) menguat 4,98 persen ke Rp 1.055.

Di sisi lain, saham Bank Jago (ARTO) menjadi top losers dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 2,44 persen ke Rp 5.000, diikuti Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 2,12 persen ke Rp 1.615, dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) turun 1,75 persen ke Rp 1.125.

Sementara itu, bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei terkoreksi 0,32 persen dan Shanghai Komposit turun 0,55 persen. Adapun Hang Seng Hong Kong masih menguat 2,07 persen dan Strait Times naik 0,38 persen.

Baca juga: Cara Investasi Saham bagi Pemula dan Beberapa Tipsnya