Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp 3,84 Triliun hingga Akhir September 2022

Kompas.com - 27/10/2022, 16:40 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk melanjutkan tren pertumbuhan kinerja keuangan yang positif hingga kuartal III-2022. Ini terefleksikan dari kenaikan laba bersih yang dibukukan perusahaan.

Berdasarkan dokumen laporan keuangan perusahaan, bank dengan kode emiten BNGA itu membukukan laba bersih sebesar Rp 3,84 triliun sampai dengan akhir September 2022. Ini meningkat 21,96 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp 2,57 triliun.

"Kami telah mencapai hasil positif sampai dengan September 2022, terutama dikarenakan adanya peningkatan pendapatan seiring dengan pertumbuhan bisnis yang baik, biaya yang terkendali, dan tren kualitas underlying asset yang lebih baik," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan, dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/10/2022).

Baca juga: BLT UMKM Kapan Cair? Kemenkop UKM: Masih Wait and See...

Pertumbuhan laba bersih itu didorong oleh kenaikan pos pendapatan sekuritas keuntungan perubahan nilai wajar efek. Tercatat pada pos ini CIMB Niaga membukukan pendapatan sebesar Rp 1,31 triliun, meningkat 115,49 persen secara yoy dari Rp 607,21 miliar.

CIMB Niaga juga membukukan total pendapatan operasional sebesar Rp 2,31 triliun, meningkat 20,31 persen secara yoy dari Rp 1,92 triliun. Ini selaras dengan meningkatnya pendapatan provisi dan komisi dari transaksi lain selain kredit dan pendapatan operasional lainnya.

Adapun pendapatan bunga bersih CIMB Niaga hanya tumbuh tipis, yakni sekitar 0,86 persen secara yoy dari Rp 9,88 triliun menjadi Rp 9,97 triliun. Sebenarnya pendapatan bunga perusahaan menurun, namun beban bunga mengalami kontraksi lebih dalam.

Baca juga: Ekonom soal Shadow Banking: OJK Harus Tegakkan Aturan Main

Tercatat CIMB Niaga telah menyalurkan kredit atau pembiayaan sebesar Rp 194,7 triliun sampai September lalu. Ini utamanya didorong oleh segmen corporate banking yang tumbuh 12,8 persen secara yoy dan consumer banking yang meningkat 14,7 persen.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun CIMB Niaga pada 9 bulan pertama 2022 sebesar Rp 221,86 triliun dengan rasio CASA sebesar 67,7 persen. Ini selaras dengan fokus perusahaan mendongkrak dana murah melalui kanal digital.

"Kami juga terus berupaya untuk memberikan solusi finansial yang up-to-date dan relevan, termasuk melalui Digital Super App OCTO Mobile," ucap Lani.

Baca juga: Viral Cuitan Warganet Beli Boneka di AS Ternyata Buatan Cianjur, karena Upah Buruh Murah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com