Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kenapa Pemimpin Harus Menjadi "Coach" bagi Karyawan?

Kompas.com - 27/10/2022, 17:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Keempat, yaitu will (kemauan). Pada tahap ini, kita harus merealisasikan rancangan yang telah dibuat. Prosesnya pun tak mudah dan membutuhkan usaha yang berulang.

Namun, pada tahap terakhir inilah yang bisa membuat pemimpin dan anggota tim berkembang. Al Falaq menggambarkan, “Besok pas melakukannya perlu dievaluasi hasilnya gimana, improve lagi mungkin ada yang keliru. Jadi, diulangi berkali-kali biar seseorang itu grow yang sesungguhnya.”

Peran Karyawan dalam Membantu Pemimpin

Meski pemimpin adalah kunci utama, tetapi karyawan juga memiliki andil dalam menyelesaikan pekerjaan. Menurut Al Falaq, ada dua sikap yang sebaiknya karyawan miliki.

Baca juga: “Quiet Quitting”: Fenomena yang Banyak Pekerja Masa Kini Alami

Pertama adalah terbuka. Artinya, karyawan tak boleh ragu mengungkapkan pendapatnya, tetapi penting pula untuk menjaga kerahasiaan. Karena kedua hal ini mampu memberikan dampak positif, “Terima (kritik) apa adanya karena ini yang akan di-solved bareng-bareng.”

Oleh sebab itu, pemimpin juga harus memiliki sikap yang bijaksana dan mampu mendengarkan. Jangan pula memberikan respons negatif jika karyawan sedang berbicara.

Kedua adalah responsif. Saat menjawab pertanyaan karyawan, pemimpin harus memberikan respons yang bisa memacu orang tersebut berpikir. Ini lebih baik daripada sekadar menjawab pertanyaan yang mudah selesai.

Persiapan Menjadi Pemimpin bagi Lulusan Baru

Pada masa kini, kemampuan kepemimpinan pun sudah mulai diajarkan sejak dunia akademik, khususnya dalam pendidikan formal. Namun, Al Falaq memberikan dua hal penting yang harus dimiliki para lulusan baru sebelum menjadi seorang pemimpin.

Baca juga: Bukan Liburan, Ternyata Ini Arti “Healing” Sebenarnya

Lulusan baru harus bisa memperhatikan situasi di sekitar lingkungan kerja. Perhatikanlah cara bekerja. Pikirkan secara matang perbedaan di hari ini dan kemarin saat men-deliver pekerjaan.

Baru setelah itu kita merefleksikan perbedaan tersebut dan memperbaikinya.

Ingin tahu persiapan lainnya untuk fresh graduate agar mampu menjadi pemimpin yang ideal? Yuk, langsung aja dengerin siniar Obsesif episode “The Leader and The Coach” yang dapat diakses melalui https://dik.si/ObsesifS7EP2.

Tak hanya itu, akan ada banyak pula informasi dan tips menarik dari para ahlinya seputar dunia kerja yang tak boleh dilewatkan para jobseeker dan fresh graduate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com