Keempat, yaitu will (kemauan). Pada tahap ini, kita harus merealisasikan rancangan yang telah dibuat. Prosesnya pun tak mudah dan membutuhkan usaha yang berulang.
Namun, pada tahap terakhir inilah yang bisa membuat pemimpin dan anggota tim berkembang. Al Falaq menggambarkan, “Besok pas melakukannya perlu dievaluasi hasilnya gimana, improve lagi mungkin ada yang keliru. Jadi, diulangi berkali-kali biar seseorang itu grow yang sesungguhnya.”
Meski pemimpin adalah kunci utama, tetapi karyawan juga memiliki andil dalam menyelesaikan pekerjaan. Menurut Al Falaq, ada dua sikap yang sebaiknya karyawan miliki.
Baca juga: “Quiet Quitting”: Fenomena yang Banyak Pekerja Masa Kini Alami
Pertama adalah terbuka. Artinya, karyawan tak boleh ragu mengungkapkan pendapatnya, tetapi penting pula untuk menjaga kerahasiaan. Karena kedua hal ini mampu memberikan dampak positif, “Terima (kritik) apa adanya karena ini yang akan di-solved bareng-bareng.”
Oleh sebab itu, pemimpin juga harus memiliki sikap yang bijaksana dan mampu mendengarkan. Jangan pula memberikan respons negatif jika karyawan sedang berbicara.
Kedua adalah responsif. Saat menjawab pertanyaan karyawan, pemimpin harus memberikan respons yang bisa memacu orang tersebut berpikir. Ini lebih baik daripada sekadar menjawab pertanyaan yang mudah selesai.
Pada masa kini, kemampuan kepemimpinan pun sudah mulai diajarkan sejak dunia akademik, khususnya dalam pendidikan formal. Namun, Al Falaq memberikan dua hal penting yang harus dimiliki para lulusan baru sebelum menjadi seorang pemimpin.
Baca juga: Bukan Liburan, Ternyata Ini Arti “Healing” Sebenarnya
Lulusan baru harus bisa memperhatikan situasi di sekitar lingkungan kerja. Perhatikanlah cara bekerja. Pikirkan secara matang perbedaan di hari ini dan kemarin saat men-deliver pekerjaan.
Baru setelah itu kita merefleksikan perbedaan tersebut dan memperbaikinya.
Ingin tahu persiapan lainnya untuk fresh graduate agar mampu menjadi pemimpin yang ideal? Yuk, langsung aja dengerin siniar Obsesif episode “The Leader and The Coach” yang dapat diakses melalui https://dik.si/ObsesifS7EP2.
Tak hanya itu, akan ada banyak pula informasi dan tips menarik dari para ahlinya seputar dunia kerja yang tak boleh dilewatkan para jobseeker dan fresh graduate.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.