Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BFI Finance Catat Laba Setelah Pajak Rp 1,3 Triliun hingga Kuartal III-2022

Kompas.com - 27/10/2022, 19:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan multifinance PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFI Finance (BFIN) mencatat laba setelah pajak sebesar Rp 1,3 triliun hingga kuartal III-2022. Angka tersebut tumbuh 64,5 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan laba setelah pajak pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 796 miliar.

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan, kenaikan laba tersebut ditopang oleh nilai pendapatan yang tumbuh menjadi Rp 3,8 triliun, atau naik 29,6 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan pendapatannya tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp 2,97 triliun.

"Sektor riil yang kembali aktif bergerak serta pemerintah yang mampu menjaga kestabilan politik dan ekonomi membuat atmosfer konsumsi masyarakat masih tumbuh," kata dia dalam public expose virtual, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Laba Bersih Unilever Tumbuh 5 Persen Jadi Rp 4,6 Triliun Pada Kuartal III-2022

Ia menambahkan, hal tersebut mendorong pertumbuhan kinerja yang signifikan dibandingkan kondisi tahun lalu.

Sudjono juga melaporkan, aset perusahaan bersandi saham BFIN tersebut juga tercatat menjadi Rp 20 triliun, atau tumbuh sebesar 36,6 persen secara tahunan.

"Pencapaian ini bahkan melampaui nilai aset perusahaan tertinggi di masa prapandemi, yaitu Rp 19,1 triliun per 31 Desember 2018," imbuh dia.

Sementara, persentase non performing finance (NPF) BFI Finance stabil di rasio bruto 1,09 persen. Persentase ini menempatkan BFI Finance kembali di angka rasio yang masih berada jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata industri merujuk pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 31 Agustus 2022 sebesar 2,60 persen.

Baca juga: Rekrutmen PPPK Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Lebih rinci, dari total piutang yang dikelola sebesar Rp 18,4 triliun, portofolio pembiayaan BFI Finance masih didominasi pembiayaan kendaraan roda empat.

Pembiayaan kendaraan roda empat di BFIN sebesar 68,2 pesen atau ekuivalen dengan Rp 12,5 triliun. Jumlah itu disusul oleh pembiayaan alat berat dan mesin dengan porsi 12,7 persen, pembiayaan kendaraan roda dua sebesar 11,3 persen, pembiayaan bersertifikat rumah dan ruko sebanyak 2,8 persen, serta pembiayaan syariah dan lainnya 5 persen.

Seiring dengan geliat aktivitas dan ekonomi masyarakat, restrukturisasi konsumen juga turut melandai dengan nilai restrukturisasi tersisa sebesar 2,9 persen dari nilai total piutang pembiayaan.

Adapun, sebanyak 77,1 persen dari sisa restrukturisasi tersebut turut dilaporkan telah kembali ke pembayaran normal.

“BFI Finance bersyukur dapat mempertahankan tren positif yang dicapai dan berharap dapat terjaga momentumnya hingga akhir tahun 2022. Dengan demikian, Perusahaan dapat mencatatkan rekor pertumbuhan total aset dan laba bersih sepanjang tahun 2022 ini,” pungkas Sudjono.

Baca juga: Kemenkop Bakal Pantau Perkembangan UMKM di Dunia Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com