Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Krakatau Steel Integrasikan Proses Bisnis melalui Sistem Digital

Kompas.com - 27/10/2022, 20:32 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Anak usaha PT Krakatau Steel, PT Krakatau Sarana Properti (KSP) mendorong transformasi dan digitalisasi bisnis di kawasan industrial estate melalui Digital Control Tower (DCT) GO-LIVE.

Digital Control Tower (DCT) GO-LIVE merupakan aplikasi yang dibuat oleh PT. Krakatau IT, untuk mengintegrasikan bisnis, mencakup data Finance, Indusial Estate, Hotel-Room & Mice, Real Estate, Restaurant Golf & Sport Centre serta Geografis Information System (GIS).

“Melalui penggunaan DCT seluruh data dan proses bisnis perusahaan dapat ditampilkan secara digital dan tervisualisasi secara transparan,” kata Ridi Djajakusuma Direktur Utama PT. Krakatau Sarana Properti dalam siaran pers, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Melesat 42 Persen, BSI Bukukan Laba Bersih Rp 3,21 Triliun Pada Kuartal III 2022

Ridi berharap, implementasi DCT dapat membuat kinerja perusahaan lebih optimal dan mempercepat proses pengambilan keputusan oleh manajemen.

"Semoga aplikasi ini bermanfaat bagi kelanjutan bisnis PT KSP dan Sukses terus bagi PT Krakatau IT sebagai partner dalam digitalisasi kawasan industri," ungkapnya.

Ali Marjan, Manager General Business Application Krakatau IT mengatakan, terdapat manfaat dalam aplikasi GO-LIVE yang digunakan PT. KSP dalam upaya mengintegrasikan lini bisnis. Seperti, mempermudah dalam mengambil keputusan level BOD.

Baca juga: BFI Finance Catat Laba Setelah Pajak Rp 1,3 Triliun hingga Kuartal III-2022

Kemudian, dapat mempercepat proses pemasaran perusahaan, dimana para calon investor bisa melihat GIS dengan menjelajah siopas.krakatauproperti.com atau mapping denah kawasan industri yang masih available untuk disewakan.

“Secara internal, aplikasi ini juga bisa melihat revenue, sehingga bisa menganalisa target bisnis dan pendapatan, baik itu secara angka maupun tampilan grafis. Untuk pengerjaan development GO-LIVE ini memakan waktu kurang lebih 3 bulan termasuk input data keseluruhannya," jelas Ali.

Baca juga: Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+