JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia layanan open finance Brankas mengumumkan kerja sama dengan Visa. Kerja sama ini akan membantu lembaga keuangan, khususnya fintech, dalam proses penentuan skor kredit.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui integrasi core-solution yang dimiliki Brankas dengan layanan VISA Cardholder Transaction Score (VCTS) serta dukungan jaringan VISA yang luas.
CEO and Co-founder Brankas Todd Schweitzer mengatakan, pihaknya melihat peluang besar bagi industri open finance untuk menghadirkan solusi yang dapat membantu bisnis menawarkan user experience yang lebih baik.
Baca juga: BI Rate Naik 4,25 Persen, Bunga KPR BTN Ikut Naik?
"Melalui kerja sama dengan VISA, kami berharap dapat membantu bisnis untuk mempercepat proses transaksi dan menciptakan alternatif pembayaran baru, sehingga perusahaan dapat memberikan penawaran produk yang lebih tepat sasaran bagi konsumen," kata dia dalam siaran pers, Kamis (27/10/2022).
Melalui kerja sama ini, Brankas memiliki akses langsung ke produk open data yang dimiliki oleh VISA. Open data tersebut berisid ata agregat terkait riwayat transaksi pemegang kartu serta data kelayakan kredit pemegang kartu.
Akses ini akan berguna bagi bank digital, penyedia buy now pay later (BNPL) dan fintech lending untuk memberikan keputusan pemberian kredit bagi calon pengguna mereka.
Baca juga: Pro dan Kontra Koneksi Orang Dalam
Brankas dan VISA juga melakukan kerja sama account-to-account payment yang memungkinkan perbankan atau merchant untuk menyediakan layanan pembayaran kepada pelanggan, tanpa perlu memasukkan data kredensial kartu VISA.
Group Country Manager Regional Southeast Asia & SVP Global Client Management VISA Tareq Muhmood berharap kolaborasi ini dapat melayani masyarakat secara lebih luas dan inklusif.
"Hingga menjangkau kepada kelompok masyarakat underbanked atau unbanked,” tandas dia.
Sebagai informasi, Brankas adalah perusahaan penyedia open finance yang menggabungkan core banking, data, pembayaran, dan peluncuran produk dalam satu platform.
Hingga saat ini, Brankas telah berhasil melayani lebih dari 80 perusahaan di seluruh Asia Tenggara yang berasal dari perbankan, fintech, finance, dan e-commerce.
Baca juga: Ajaib dan Stockbit Sekuritas Kena Sanksi BEI gara-gara Hal Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.