Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Dalam Negeri Meningkat, Penjualan Emas Antam Naik 31 Persen Kuartal III 2022

Kompas.com - 28/10/2022, 07:10 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mencatatkan pertumbuhan penjualan emas yang signifikan, meskipun tingkat produksi cenderung stagnan. Ini didorong oleh meningkatnya permintaan emas di dalam negeri.

Perusahaan pelat merah itu mencatat, penjualan emas sampai dengan September 2022 mencapai 25.931 kg (unaudited), meningkat 31 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 25.931 kg. Adapun volume produksi emas Antam yang berasal dari tambang emas Pongkor mencapai 967 kg.

Direktur Operasi dan Produksi Antam I Dewa Wirantaya mengatakan, pada tahun ini perusahaan memiliki komitmen pada penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik.

Baca juga: Meneropong Prospek Aneka Tambang di Industri Mobil Listrik

 

Perusahaan dengan kode emiten ANTM itu mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan menghadirkan produk berkualitas.

"Pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan komoditas emas Antam pada periode sembilan bulan pda 2022, selaras dengan pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam investasi emas," ujar dia, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/10/2022).

"Selain itu, dengan tingkat harga logam emas global yang terjaga stabil turut mendukung pertumbuhan kinerja komoditas emas Antam," tambah dia.

Baca juga: Menakar Potensi Profitabilitas Blibli yang Bakal Gunakan Dana IPO untuk Bayar Utang

Menerapkan penjualan melali marketplace

Lebih lanjut Ia bilang, sebagai satu-satunya perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), Antam menjamin produk dan kualitas logam mulia, serta keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Oleh karenanya, perusahaan menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com serta melalui platform marketplace Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop.

"Melalui pengembangan layanan penjualan berbasis aplikasi, diharapkan akan meningkatkan jangkauan para pelanggan dalam negeri terhadap produk-produk logam mulia Antam," kata Dewa.

Selain itu, Antam juga menerapkan sistem penualan langsung kepada pelanggan atau kuasa pelanggan untuk menjamin keamanan. Perusahaan pelat merah itu mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati atas modus penipuan penjualan logam mulia yang mengatasnamakan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com