Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Proyeksi Pergerakan IHSG Jelang Akhir Pekan

Kompas.com - 28/10/2022, 07:40 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,67 persen ke posisi 7.091,76 pada sesi perdagangan Kamis (27/10/2022). Indeks saham nasional seharian melenggang di zona hijau kemarin.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menilai, secara umum pergerakan masih didorong oleh musim rilis laporan kinerja emiten per kuartal-2022. Sejumlah emiten besar telah mengumumkan hasil kinerja yang masih terjaga di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Sementara dari global ada dorongan dari ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang tidak akan seagresif perkiraan sebelumnya," ujar dia, dalam risetnya, Kamis.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 0,68 Persen ke 7.091,76

Adapun pada sesi perdagangan Jumat (28/10/2022) hari ini, Dennies memproyeksi, IHSG melemah. Indeks saham diprediksi bergerak pada rentang support-resistance 7.058-7.114 dan secara luas 7.025-7.137.

Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk goldencross serta MACD pada trend akumulasi. Ini mengindikasikan potensi penguatan.

"Pergerakan masih akan didorong musim rilis kinerja emiten kuartal III-2022. Sementara investor juga akan mencermati rilis beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat," tutur dia.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Hijau, BFIN Melesat Hampir 10 Persen

Berbeda, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG hari ini berpotensi menguat secara terbatas. Menurutnya, indeks saham akan bergerak pada rentang 6.921-7.123.

Ia mengungkapkan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih memiliki kecenderungan menguat dan telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Salah satu faktor penopang kenaikan IHSG adalah masih tercatatnya capital inflow secara tahun kalender.

"Hal ini menunjukkan bahwa minat investor luar masih cukup besar terhadap investasi di pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbata," ucapnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com