Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Perbankan Syariah Tumbuh "Double Digit" hingga Juli 2022

Kompas.com - 28/10/2022, 08:22 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbankan syariah terus tumbuh positif hingga Juli 2022. Bahkan di beberapa indikator kinerja perbankan syariah tercatat tumbuh lebih tinggi dari perbankan nasional.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi mengatakan, total aset, penyaluran pembiayaan, hingga dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah mampu tumbuh double digit di Juli 2022.

"Sektor perbankan sampai dengan Juli 2022 telah tumbuh positif baik untuk industri perbankan syariah maupun perbankan nasional. Bahkan perbankan syariah dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan industri perbankan nasional," ujarnya saat paparan kinerja BSI Kuartal III 2022, Kamis (28/10/2022).

Baca juga: Ingin jadi Episentrum Industri Halal, Perbankan Syariah di RI Butuh Dorongan

Lebih lanjut Hery menjelaskan, pertumbuhan aset perbankan syariah tercatat tumbuh 14,21 persen secara tahunan (year on year/yoy) di Juli 2022 menjadi Rp 721 triliun.

Pada Juli 2022, perbankan syariah tercatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 467 triliun atau tumbuh kuat 15,32 persen secara yoy.

Sementara akumulasi penyaluran kredit perbankan nasional pada Juli 2022 hanya tumbuh 10,89 persen secara yoy menjadi Rp 6.297 triliun. Pertumbuhan ini masih di bawah pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah.

Baca juga: Lewat Kolaborasi, Perbankan Syariah Dinilai Mampu Tumbuh Hingga 6 Kali Lipat

Kemudian, penghimpunan DPK perbankan syariah di periode yang sama juga tercatat tumbuh 13,55 persen menjadi Rp 572 triliun.

Pertumbuhan DPK perbankan syariah ini rupanya lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK perbankan nasional yang hanya 8,62 persen yoy menjadi Rp 7.898 triliun.

"Jadi artinya kalau kita lihat angka-angka ini, memang pertumbuhan yang solid ya. Pertumbuhan yang cukup baik baik aset, maupun pembiayaan, dan juga dana pihak ketiga mengalami pertumbuhan double digit," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com