Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah

Kompas.com - 28/10/2022, 09:51 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Jumat (28/10/2022) hari ini dibuka melemah. Koreksi terus berlanjut pada awal sesi perdagangan.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 0,2 poin atau 0,03 persen ke posisi 7.091,56. Indeks saham bergerak terus melemah pada 40 menit pertama perdagangan, di mana pada pukul 09.40 WIB, IHSG turun 32,74 poin atau 0,46 persen ke 7.059,02.

Statistik mencatat, 209 saham melaju di zona hijau, 247 saham melemah, dan 181 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 3,99 triliun dengan volume 7,34 miliar saham.

Baca juga: Melihat Proyeksi Pergerakan IHSG Jelang Akhir Pekan

Tercatat 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor non siklikal mencatat koreksi paling dalam, yakni 1,2 persen. Di sisi lain, sektor properti dan sektor siklikal menguat masing-masing sebesar 0,16 persen dan 0,09 persen.

Mayoritas bursa saham regional Asia terpantau bergerak di zona merah, di mana indeks Nikkei terkoreksi 0,35 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 1,62 persen, Shanghai Komposit turun 0,94 persen, sementara Strait Times naik 1,68 persen.

Sebelumnya, indeks saham utama bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street, ditutup variatif atau mixed pada sesi perdagangan Kamis waktu setempat. Indeks Dow Jones menguat 0,61 persen, S&P500 terkoreksi 0,61 persen, dan Nasdaq anjlok 1,63 persen.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 0,68 Persen ke 7.091,76

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com