IHSG Parkir di Zona Merah, Mayoritas Saham Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/10/2022). Hampir seluruh indeks sektoral melemah pada paruh pertama perdagangan.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada posisi 7.091,56, dan terus bergerak di zona negatif. Adapun pada pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 43,54 poin atau 0,61 persen ke 7.048,22.

Statistik bursa menunjukan sebagian besar atau 327 saham parkir di zona merah, 190 saham hijau, dan 161 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,59 triliun dengan volume transaksi mencapai 15,67 miliar saham.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 1,41 persen. Di sisi lain, sektor properti menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat, yakni 0,05 persen.

Saham Unilever Indonesia (UNVR) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 6,92 persen ke Rp 4.890, diikuti Vale Indonesia (INCO) turun 5,19 persen ke Rp 6.400, dan H.M Sampoerna (HMSP) turun 3,32 persen ke Rp 1.020.

Baca juga: Melihat Proyeksi Pergerakan IHSG Jelang Akhir Pekan

Di sisi lain, saham Media Nusantara Citra (MNCN) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 1,82 persen ke posisi Rp 840 per saham, kemudian Bank Syariah Indonesia (BRIS) naik 1,81 persen ke posisi Rp 1.405 per saham, dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) menguat 1,33 persen ke Rp 1.140.

Sebagian besar bursa regional Asia lain juga terkoreksi, di mana indeks Nikkei turun 0,60 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 2,32 persen, Shanghai Komposit turun 0,83 persen, sementara Strait Times menguat 1,86 persen.