Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi Twitter, Elon Musk Langsung Pecat Sejumlah Petingginya

Kompas.com - 28/10/2022, 14:20 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Orang terkaya dunia, Elon Musk, telah merampungkan pembelian Twitter senilai 44 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 684,2 triliun (asumsi kurs Rp 15.550 per dollar AS). Dengan demikian, dia resmi mengambil alih salah satu platform media sosial terbesar itu.

Dilansir dari CNN, salah satu langkah pertama yang diambil oleh Elon Musk pasca mengakuisisi Twitter ialah memecat sejumlah pejabat tinggi perusahaan itu. Berdasarkan sumber yang mengetahui proses pembelian tersebut, CEO Parag Agawal menjadi salah satu pejabat yang dicopot oleh Elon Musk.

Baca juga: Ini Penyebab Elon Musk Malas Bikin Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia

Selain itu, pemilik Tesla itu juga memecat Chief Content Moderator, Vijaya Gadde, yang bertanggung jawab atas pemblokiran Donald Trump dari Twitter. Selain itu, Ia juga yang menerapkan kebijakan pemblokiran iklan yang berkaitan dengan politik.

Lewat akun resmi Twitter-nya, Elon Musk mengatakan, alasan utama dirinya mengambil alih platform berlogo burung berwarana biru itu ialah untuk masa depan peradaban. Ia ingin menjadikan Twitter sebagai 'alun-alun kota' digital.

"Di mana berbagai keyakinan bisa didebatkan secara sehat, tanpa berujung kepada kekerasan," tulis Elon, dikutip Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Belum Jelas Investasi Tesla, Luhut: Elon Masih Sibuk dengan Twitter

Menurutnya saat ini terdapat bahaya, di mana sosial media akan terbelah menjadi ruang gema bagi golongan sayap kanan dan sayap kiri. Ini kemudian akan semakin memecah masyarakat.

"Itulah mengapa saya membeli Twitter. Saya tidak melakukannya karena ini akan menjadi mudah. Saya tidak melakukannya untuk uang. Saya melakukannya untuk membantu ummat manusia, yang saya cintai," tutur Elon Musk.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Elon Musk Batal Akuisisi Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com