Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Juta Orang Indonesia "Streaming" Youtube di TV, Ini 3 Kategori yang Paling Digemari

Kompas.com - 28/10/2022, 15:39 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Platform video streaming YouTube sudah diluncukan di Indonesia selama sepuluh tahun. Google Indonesia mencatat lebih dari 25 juta masyarakat Indonesia melakukan streaming video YouTube melalui televisi atau smart TV pada 2022.

Sebanyak 80 persen dari jumlah tersebut merupakan orang dewasa yang berada di kota-kota besar. Adapun tiga kategori teratas yang paling digemari adalah musik, hiburan, serta video tentang kesehatan fisik dan mental.

“87 persen pemilik smart TV menonton YouTube di Connected TV, dan hal ini telah mengubah cara orang Indonesia mendefinisikan TV, dengan 74 persen responden survei mengatakan bahwa YouTube adalah TV ketika mereka menyaksikannya di layar televisi,” kata Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing Google Indonesia secara virtual, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Saat Uang Koin Rp 500 Melati Dijual Rp 5.000 Per Keping...

Yolanda mengatakan, sejak YouTube Shorts diluncurkan pada tahun 2021, channel yang mengunggah video shorts dan video berdurasi panjang mengalami peningkatan waktu tonton dan pertumbuhan subscriber secara keseluruhan, dibandingkan dengan channel yang hanya mengunggah video berdurasi panjang.

Berdasarkan laporan Culture and Trends YouTube 2022, 59 persen konsumen Gen Z menggunakan YouTube Shorts untuk menemukan konten video yang mereka sukai.

“Mulai dari live streaming konser, video Shorts yang menyenangkan, hingga menonton Connected TV bersama keluarga dan teman. YouTube adalah satu-satunya platform yang cocok dengan begitu banyak kebutuhan dan suasana hati orang-orang di berbagai kategori, format, dan perangkat sepanjang hari,” ujar Yolanda.

Pada Februari 2022, masyarakat Indonesia rata-rata menonton YouTube selama 26,4 jam per bulan di aplikasi Android. Menurut data YouTube pada kuartal I-2022, waktu menonton YouTube tumbuh secara signifikan untuk beberapa tontonan.

Baca juga: Ini Asuransi untuk Masyarakat yang Gemar Berolahraga dan Bepergian


Seperti, video tim sepak bola Indonesia naik 400 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 atau secara tahunan, video renovasi naik 70 persen secara tahunan, dan video motivasi kebugaran wanita naik 100 persen secara tahunan.

“Mulai dari awareness hingga action, memiliki hubungan yang mendalam. Melalui tools Google, tentunya ada cara tanpa batas untuk menceritakan kisah brand, merencanakan campaign berikutnya dengan tepat, dan mengukur hasilnya untuk memaksimalkan upaya marketing,” lanjut dia.

Saat ini ada lebih dari 1.300 channel di Indonesia yang memiliki lebih dari satu juta subscriber. Jumlah channel ini naik 30 persen di banding periode sama tahun 2021. Sementara untuk channel dengan jumlah subscriber lebih dari 100.000 tumbuh 35 persen, jika dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Ekonom: Konten YouTube Bisa Jadi Jaminan Utang, tapi Keputusan Tetap di Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com