Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Milenial Punya Hunian, Perumnas Gelar Festival KPR Hunian Pemuda

Kompas.com - 28/10/2022, 20:37 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comPerumnas menyelenggarakan program Festival KPR Hunian yang akan berlangsung selama tiga hari mulai dari 28-30 Oktober 2022. Dalam kegiatan tersebut Perumnas menghadirkan ragam proyek perumahan yang strategis dan solutif, serta cocok untuk milenial.

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, menuturkan Festival KPR Hunian Pemuda ini merupakan satu langkah inisiasi korporasi dalam mendorong kepemilikan
hunian di area Jabodetabek dan tidak menutup kemungkinan pada wilayah lainnya melalui
proyek Perumnas yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dalam festival hunian ini, Perumnas menghadirkan ragam proyek perumahan strategis dan
solutif yang saat ini banyak diminati segmen milenial pemuda ini dengan benefit
kemudahannya pada akses transportasi umum, fasilitas yang menunjang kebutuhan olah
raga, keagamaan, dekat dengan pusat pendidikan dan perbelanjaan," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Milenial Sulit Punya Rumah, Erick Thohir: Kita Harus Bantu...

Salah satu konsep hunian Perumnas yang dihadirkan pada acara ini adalah konsep TOD
(Transit Oriented Development) atau hunian terintergrasi langsung dengan transportasi
umum. Terdapat tiga proyek highrise TOD yang dihadirkan diantaranya, Samesta Mahata
Tanjung Barat Jakarta Selatan, Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Serpong
Tangerang Selatan dan satu proyek landed di Samesta Parayasa Bogor.

"Konsep hunian-hunian TOD ini tepat berdiri di area stasiun KRL Jabodetabek yang akan
memudahkan penghuninya dalam bermobilisasi, menghemat waktu tempuh, minim polusi
dan kemudahan untuk menjangkau lokasi aktivitas mereka,” kata dia.

Dalam acara ini, Budi menargetkan jumlah pesanan hunian mencapai lebih dari 100
pesanan dengan calon konsumen dari beragam profesi, namun khususnya pada kategori
usia muda atau produktif yang tingkat kebutuhan pemilikan huniannya masih tinggi.

“Bagi sebagian masyarakat khususnya pada usia muda dan produktif yang masuk kategori
milenial ini, keputusan membeli rumah bukanlah perkara yang cukup mudah dan
memerlukan pertimbangan yang lebih matang dalam persiapan memiliki rumah idaman.
Oleh karenanya, Perumnas menyuguhkan program seperti ini untuk meningkatkan akses
serta kemudahan dalam kemampuan membeli hunian melalui ragam program di dalamnya,"
ucap Budi.

Baca juga: Erick Thohir Minta Masyarakat RI Lebih Rajin Liburan di Dalam Negeri

Budi meyakini milenial mempunyai akses yang beragam dalam kemampuan membeli hunian.

"Hanya saja, mindset yang visioner untuk kepemilikan rumah perlu lebih
difokuskan, serta didukung dengan program seperti yang kita selenggarakan saat ini serta
perencanaan strategi keuangan yang baik yang tentunya akan meningkatkan kemampuan
finansial mereka," lanjut Budi.

Sebagai dukungan kemudahan program ini, Perumnas memberikan kemudahan cicilan yang
ringan dan terjangkau, program 2 juta langsung akad, program DP 0 persen, bebas biaya proses, serta bebas akses internet selama 3 bulan.

“Kami berharap acara ini dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat luas dalam
hal kepemilikan hunian pertama, yang tentunya sangat berdampak positif pada peningkatan
kesejahteraan, tidak hanya terbatas pada area Jabodetabek saja, mengingat kebutuhan
akan hunian tersebar di seluruh Indonesia," tutup Budi.

Baca juga: Sri Mulyani: Guncangan Ekonomi Global Bukan Kaleng-kaleng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com