Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Group Komitmen Penuhi Net Zero Emission pada 2060

Kompas.com - 29/10/2022, 08:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - President Director KALLA Solihin Jusuf Kalla mengatakan, Kalla Group berkomitmen untuk memenuhi Net Zero Emission pada 2060.

Solihin mengatakan, dukungan terhadap visi green energy direalisasikan melalui anak perusahaan KALLA, yaitu PT Poso Energy dan PT Malea Energy.

"Kami mendukung percepatan transisi energi dari energi fosil menuju green energy agar terwujud kemandirian energi, ketahanan energi, pengembangan berkelanjutan, ketahanan iklim, dan kondisi rendah karbon, untuk bumi yang lebih baik," kata Solihin dalam acara Gala Dinner 70th KALLA di Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Ini Strategi Pertamina Capai Target Net Zero Emissions 2060

Solihin mengatakan, pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Ia mengatakan, transisi energi menjadi salah satu dari tiga topik utama dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini dan menjadi prioritas dalam pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca juga: Resmikan 2 PLTA Milik Jusuf Kalla, Jokowi: Menggeser dari Batu Bara ke Energi Hijau Bukan Pekerjaan Mudah

Sementara itu, kata Solihin, data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa pembangkit listrik berbahan bakar batubara masih mendominasi dari total kapasitas nasional, yaitu sebesar 50 persen.

Kemudian, pembangkit listrik berbahan bakar gas sekitar 28 persen. Sementara itu, bauran energi baru terbarukan pada tahun 2021 sebesar 11,7 persen.

Baca juga: Mengenal Sekilas Grup Kalla

 


Menurut dia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri mewujudkan green energy. Upaya ini, kata dia, membutuhkan kerja sama banyak pihak termasuk swasta yang bergerak di sektor energi.

"Melalui PT Poso Energy, KALLA membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Poso di Sulawesi Tengah, dan telah menghasilkan listrik sejak tahun 2012. PLTA Poso menjadi pembangkit energi baru terbarukan terbesar di Indonesia Timur dengan total kapasitas 515 MW," ujarnya.

Baca juga: 8 BUMN Sepakat Dukung Upaya Pemerintah Capai Target Net Zero Emission di 2060

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com