Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mendag Zulhas Lepas Pengiriman Ekspor Ethanol Hasil Produksi Lokal

Kompas.com - 29/10/2022, 08:26 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Etil alkohol (ethanol) hasil produksi PT Molindo Raya Industrial, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang mulai menjajaki pasar international.

Pelepasan ekspor ethanol itu dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Jumat (28/10/2022).

Sebanyak lima kontainer ethanol yang dilepas itu, hendak dikirim ke beberapa negara asia. Seperti Taiwan, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Jepang.

Baca juga: Zulhas Klaim Minyak Goreng Langsung Turun begitu Dirinya Jadi Mendag

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengapresiasi ekspor ethanol yang dibuat dari tetes tebu itu.

"Ini industri yang sangat strategis. Bahannya lokal, dari tetes tebu petani lokal. Tapi tujuannya ekspor," ungkapnya saat ditemui, Jumat.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyebut, ekspor adalah salah satu langkah agar negara Indonesia ingin maju.

"Apabila negara Indonesia ya ekspor. Kalau hanya lokal tidak bisa," jelasnya.

Baca juga: Cadangan Beras Pemerintah Menipis, Mendag Zulhas: Bulog Bisa Beli dari Petani dengan Harga Berapapun

Neraca perdagangan RI

Lebih lanjut, Zulkifli merinci neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari-Agustus 2022 mengalami surplus 51, 66 miliar dollar AS, dengan nilai ekspor non migas mencapai 183,7 M.

"Nilai ini mengalami kenaikan 35,23 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan Pemerintah Daerah akan terus mendorong industri lokal untuk menjajaki pasar internasional, dengan cara selalu memberikan kemudahan dalam perizinan.

"Tujuannya agar bisa membantu meningkatkan devisa negara. Asal tidak bertentangan dengan aturan negara, pasti kita dukung," tuturnya.

Baca juga: Mendag Zulhas: Buat Kita, Resesi Ini Jadi Peluang...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+