Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Musim Liburan, Simak 4 Tips Kelola Keuangan Pasca-traveling

Kompas.com - 29/10/2022, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi Covid-19 yang sudah mulai melandai, dan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh mendorong geliat di sektor pariwisata. Menyambut akhir tahun, tentunya masyarakat sudah bersiap untuk liburan ke daerah-daerah wisata.

“Kami melihat meningkatnya kegiatan travelling sebagai salah satu indikator yang baik dimana aktivitas masyarakat mulai kembali normal,” kata Windy Riswantyo selaku Marketing & Alternate Channel Group Head Astra Life (PT Asuransi Jiwa Astra), dalam siaran pers, Jumat (28/10/2022).

Namun, tidak hanya urusan budgeting saat liburan saya yang perlu dipikirkan. Kondisi keuangan pascaliburan juga tidak boleh dianggap remeh. Windy mengatakan, bijak mengelola keuangan sangat penting sebelum memutuskan untuk traveling.

“Kami mengajak masyarakat agar dapat lebih bijak mengelola keuangan termasuk dalam mengelola dana travelling agar tidak mengganggu pos dana untuk kebutuhan lainnya, sehingga tetap tenang saat dan setelah travelling usai,” lanjutnya.

Baca juga: 4 Tips Agar Keuangan Tetap Terjaga Setelah Liburan

Adapun 4 tips dalam mengelola keuangan pasca traveling:

1. Alokasi anggaran dan susun Itinerari

Windy bilang, agar tidak tercampur dengan pos keuangan lainnya. Tentukan pos keuangan khusus untuk travelling. Pastikan dana sudah disiapkan dan disarankan tidak mengganggu pos keuangan lainnya. Jika sudah dipikirkan akan travelling dari jauh hari, menabung jadi cara awal yang direkomendasikan.

Sehingga dapat lebih disiplin untuk dapat mencapai target. Setelah anggaran sudah disiapkan, itinerari jadi suatu kewajiban yang harus disusun agar liburan semakin aman dan nyaman, terutama soal dana yang sudah dialokasikan.

“Tentukan kota serta destinasi mana yang akan dikunjungi sesuai dengan minat agar tidak merasa bosan,” ungkap Windy.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Ini Tips Pilih Asuransi Kendaraan yang Lindungi Risiko Banjir dan Bencana Alam

Menurutnya, jika memutuskan untuk pergi ke luar negeri, pastikan persyaratan vaksin sudah sesuai dengan negara yang dituju. Agar alokasi dana masih sesuai rencana, tidak semua destinasi harus dikunjungi.

“Tentukan prioritas destinasi agar tidak kehabisan waktu jika terjadi kendala di tengah perjalanan,” lanjutnya.

Selain itu, cari tahu waktu kunjungan yang terbaik untuk dapat mengunjungi destinasi wisata. Rencanakan menginap di dekat destinasi wisata agar tidak menghabiskan banyak waktu dan biaya hanya untuk perjalanan. Tentu perlu disusun juga berapa lama waktu untuk menikmati berbagai destinasi.

“Jika travelling bersama teman dan memiliki banyak preferensi wisata. Sehingga penting untuk menentukan itinerari sesuai alokasi dana dari masing-masing pribadi agar dapat tepat guna,” ungkapnya.

Baca juga: Modus Penipuan Makin Beragam, Cek di Sini Tips Belanja Online dengan Aman


2. Pilih destinasi wisata dan promo akomodasi dari jauh hari

Untuk mencari destinasi wisata dengan harga terjangkau, lakukan riset terlebih dahulu untuk melihat berbagai promo yang juga bantu meringankan dana yang sudah disiapkan. Berkunjung ke pameran travel jadi cara agar bisa mendapatkan promo hingga ide destinasi wisata.

Selain itu, lakukan riset pada moda transportasi dari jauh hari agar bisa mendapatkan tiket dengan harga yang jauh lebih murah. Cari tahu moda transportasi yang ada dan juga waktu operasional beserta tarif.

“Untuk dapat melancarkan transportasi dalam kota, cari penyedia sewa kendaraan yang termurah namun tetap terpercaya agar dapat sesuai dengan alokasi budget,” ungkap dia.

3. Catat dan update keuangan harian selama perjalanan

Agar perjalanan liburan tetap aman dan terkendali, Windy mengimbau untuk melakukan pencatatan keuangan harian pribadi selama travelling. Siapkan template catatan di ponsel atau pun buku saku yang mudah dibawa agar catatan pengeluaran dapat terus diupdate.

Setelah travelling, terus lakukan update pengeluaran harian. Sebab setiap pengeluaran yang dilakukan, sekecil apapun pengeluaran tersebut, sangat penting dan berpengaruh dengan kondisi manajemen keuangan.

Agar tidak lupa untuk update, coba memasang alarm di penghujung hari sebagai pengingat untuk memperbarui catatan keuangan harian pribadi. Atau, jika merasa kesulitan meng-update setiap hari, bisa atur waktu selama dua kali sehari atau seminggu sekali.

“Yang terpenting, kondisi keuangan harus terus diperbarui sampai menerima dana pendapatan lagi pada bulan selanjutnya dan bisa melakukan travelling di lain waktu,” ungkap dia.

4. Pastikan sudah punya dana darurat dan proteksi

Windy mengatakan, dalam setiap manajemen keuangan, sangat penting untuk menyisihkan beberapa persen dari jumlah gaji yang didapatkan untuk disimpan sebagai dana darurat. Dana darurat merupakanuang khusus disiapkan untuk kondisi darurat.

Misalnya diri sendiri atau keluarga ada yang terkena musibah dan memerlukan biaya. Kegunaan dana darurat untuk menutupi dan membayarkan kondisi darurat yang memerlukan biaya.

Namun kadang, tidak pernah tahu secara tepat dan rinci seberapa besar dana darurat yang dibutuhkan untuk mengatasi kondisi darurat yang terjadi kepada diri sendiri dan keluarga di masa depan.

“Selain dana darurat, pastikan sudah punya proteksi untuk diri sendiri sebelum travelling. Sebab, liburan di tempat baru juga memiliki risiko, salah satunya seperti terjadi kecelakaan di perjalanan atau sebagai jaga-jaga pada saat jatuh sakit ketika sedang travelling,” tegas Windy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com