Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Ekspansi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Bisnis

Kompas.com - 29/10/2022, 20:39 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspansi adalah istilah yang barangkali sudah tidak asing lagi, terutama dalam dunia ekonomi dan bisnis. Namun, sebagian orang mungkin belum memahami apa itu ekspansi

Lantas, apa itu ekspansi

Secara umum arti ekspansi adalah sebuah proses atau tindakan yang dilakukan agar sesuatu usaha dapat menjadi lebih besar atau luas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti ekspansi yang terkait dengan ekonomi adalah perluasan peredaran uang ke dalam sirkulasi. 

Baca juga: Tingkat Inklusi Keuangan Indonesia 2022 Meningkat, Kini Capai 85,1 Persen

Sedangkan dalam kamus bahasa Cambridge Dictionary, arti ekspansi adalah suatu usaha dalam menambah ukuran jumlah atau kepentingan tertentu.

Dengan kata lain, arti ekspansi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat hal yang dimaksud menjadi meningkat atau lebih besar.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan ekspansi adalah aktivitas memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas, perekrutan pegawai, dan lain-lain.

Arti ekspansi juga dapat dipahami sebagai peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha (expansion).

Baca juga: ID FOOD Ungkap Upaya Mitigasi Perubahan Iklim 2023 di Sektor Pangan

Arti ekspansi menurut para ahli

Para ahli ekonomi memberikan pendapat yang beragam mengenai arti ekspansi dalam dunia ekonomi dan bisnis. 

Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, ekspansi adalah suatu perluasan modal dalam suatu perusahaan, baik itu modal kerja ataupun modal tetap.

Alex S. Nitisemito

Sementara, Alex S. Nitisemito menjelaskan bahwa arti ekspansi adalah suatu usaha untuk memperbesar ukuran perusahaan, baik itu dalam skala produksi ataupun cakupan pasar, karena adanya peningkatan permintaan atas suatu produk yang perusahaan tersebut dihasilkan.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti mengatakan bahwa arti ekspansi adalah suatu proses perluasan dunia usaha dengan cara meningkatkan kapasitas pabrik, penambahan modal baru, unit produksi atau merger serta akuisisi perusahaan.

Baca juga: Tanker MT Young Yong Kandas, Kemenhub Kerahkan 2 Kapal Patroli KPLP

Dengan demikian, ekspansi adalah suatu upaya untuk memperluas atau memperbesar jaringan usaha dari suatu perusahaan, dengan tujuan untuk meningkatkan profit perusahaan tersebut di masa mendatang.

Ekspansi adalah aktivitas memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas hingga perekrutan pegawaiFreepik Ekspansi adalah aktivitas memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas hingga perekrutan pegawai

Jenis-jenis ekspansi

Berikut ini beberapa jenis ekspansi perusahaan yang biasa digunakan:

1. Ekspansi bisnis

Ekspansi bisnis adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh para pengusaha untuk mengembangkan usahanya. Misalnya pengusaha menambah kapasitas produksi maupun distribusinya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. 

Umumnya, seorang pengusaha yang melakukan ekspansi adalah untuk meningkatnya permintaan atas barang atau jasa yang disediakan. Sehingga mereka harus meluaskan kapasitas produksinya.

Ada beberapa macam ekspansi bisnis yang sering dilakukan perusahaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:  

Baca juga: Mendongkrak Industri Otomotif Lewat Pembiayaan End to End

a. Merger (penggabungan)

Dalam merger, kegiatan ekspansi adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan besar. Merger dilakukan untuk memperluas bisnis.

Ekspansi bisnis yang satu ini, bisa dilakukan ketika seorang pengusaha memiliki lebih dari satu usaha sejak awal. Namun demikian, hal ini juga bisa dilakukan oleh antarpengusaha terutama ketika memiliki sebuah usaha yang hampir mirip.

b. Akuisisi (pemerolehan)

Bentuk akuisisi dalam ekspansi adalah kegiatan membeli atau pengambilalihan sebagian besar atau seluruh saham dari perusahaan lainnya untuk mendapatkan kontrol atas perusahaan tersebut.

Perusahaan yang mengakuisisi bisa membuat keputusan mengenai pengelolaan aset di perusahaan yang telah diakuisisi tanpa perlu melalui persetujuan dari pemegang saham.

Salah satu alasan sebuah perusahaan melakukan akuisisi adalah untuk menambah pemasukan atau meningkatkan laba di sektor lain. 

Baca juga: 7 Startup Ini Lulus Program Inkubasi SSI Kominfo, Sukses Dapat Pendanaan hingga Makin Berkembang

 

c. Leveraged buyout (pembelian terutang)

Sedangkan bentuk leveraged buyout dalam ekspansi adalah pembelian suatu perusahaan tertentu dengan metode pinjaman utang.

Hal ini merupakan sebuah teknik ekspansi bisnis yang cukup unik karena pengusaha tidak perlu mengeluarkan modal yang terlalu banyak dalam sekali ekspansi.

d. Hostile take over (pengambilalihan paksa)

Hostile take over dalam ekspansi adalah akuisisi yang dilakukan kepada suatu perusahaan secara paksa dengan membuka penawaran harga saham yang ingin dimiliki di pasar modal dengan harga yang melebihi harga pasar.

Dampak dari bentuk ekspansi jenis ini adalah adanya perombakan manajemen dan karyawan secara besar-besaran. Meski begitu, pemilik saham yang baru bisa saja masih tetap menggunakan manajemen dan karyawan yang lama. 

e. Joint venture (mendirikan usaha patungan)

Bentuk joint venture dalam ekspansi adalah penggabungan dua perusahaan yang sepakat untuk membangun bisnis baru demi mencapai kekuatan ekonomi yang lebih besar tanpa melihat latar belakang modal dan lokasi di masing-masing negara yang bersangkutan. 

Baca juga: Kemenhub Beberkan Strategi Dekarbonisasi Pelayaran di Indonesia

2. Ekspansi kredit

Ekspansi di dunia ekonomi juga bisa digunakan dalam konteks yang berbeda. Salah satunya adalah ekspansi kredit atau penambahan kredit yang dibebankan kepada seseorang.

Contoh, A sedang memiliki kredit di sebuah bank untuk membeli laptop. Namun di pertengahan waktu pembayaran, A hendak mengajukan kredit untuk membeli mobil.

Inilah yang dinamakan ekspansi kredit. Jadi, tanggungan kredit A bertambah karena selain harus membayar kredit laptopnya, A juga harus membayar kredit untuk membeli mobil. 

3. Ekspansi pasar

Dikutip dari Cermati.com, ekspansi pasar adalah kegiatan perusahaan untuk merambah ke pasar baru.

Kegiatan ini dilakukan ketika pengusaha barang dan jasa tersebut, sudah cukup terkenal dan meraup untung banyak di lokasi saat ini. Sehingga, merasa perlu untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2022 Versi Forbes

Dalam hal ini, pasar yang baru harus berada di titik geografis berbeda dari pasar yang sedang dimiliki saat ini. Salah satunya adalah dengan melakukan ekspor barang dan menjual produknya di luar negeri.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu ekspansi, pengertian, jenis, dan contohnya dalam dunia bisnis. Bisa dikatakan, ekspansi adalah aktivitas memperluas bisnis agar bisa tumbuh lebih besar.

Ekspansi adalah aktivitas memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas hingga perekrutan pegawaiFreepik Ekspansi adalah aktivitas memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas hingga perekrutan pegawai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com