“Selalu repeat order (di Kantin Cilacap) sejak pindah kantor pada Januari 2022,” ujar Rosse.
Tak cuma Rosse, pelanggan Kantin Cilacap, Hanno, pun memberikan ulasan atas pesanan menu andalan ayam cabai hijau.
Baca juga: Warteg, Bisnis Kuliner Lokal yang Tak Lekang oleh Waktu
“Ayam cabe ijo-nya the best,” tulis Hanno.
Ada pula Yanti yang memesan perkedel kentang, kentang mustofa, tumis brokoli, telur dadar, dan nasi.
“Enaaaak, langganan beli kalau pas malas masak. Dan fresh makanannya, sejauh ini belum ada yang mengecewakan. Pertahankan kualitasnya yaaa, Kantin Cilacap!” tukas Yanti.
Untuk diketahui, layanan online food delivery (OFD) menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi digital dan penggerak perekonomian masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Adapun GoFood, yakni OFD bagian dari ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo Group), menjadi layanan pesan antar makanan yang paling banyak digunakan masyarakat Tanah Air.
Baca juga: Meningkatkan Belanja Produk Dalam Negeri Dapat Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Kehadiran GoFood pun dinilai berdampak signifikan terhadap keberlanjutan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), seperti kisah Santi dalam menjalankan bisnis warung nasi Kantin Cilacap.
Fakta tersebut sejalan dengan hasil riset “Survei Persepsi dan Perilaku Konsumsi Online Food Delivery di Indonesia" yang dipublikasikan Tenggara Strategics pada Rabu (15/6/2022).
Riset tersebut juga mengungkap bahwa GoFood kini menempati posisi teratas sebagai layanan pesan antar makanan di Indonesia dengan nilai transaksi terbesar dibandingkan layanan sejenis lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.