Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Jabodetabek Angkut 561.958 Penumpang Per Hari di Akhir Pekan

Kompas.com - 30/10/2022, 20:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter mencatat sepanjang Oktober 2022 volume rata-rata penumpang di akhir pekan sebanyak 561.958 orang per hari. Pasalnya, akhir pekan kerap digunakan masyarkat untuk berlibur bersama keluarga.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan KRL merupakan salah satu transportasi publik yang digunakan oleh masyarakat untuk menuju tempat wisata dan tempat pembelajaran.

"Terpantau beberapa Stasiun ramai pengguna, seperti Stasiun Bogor, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Jakarta Kota," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Anak Usaha Pertamina Buka Banyak Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Untuk stasiun dekat dengan tempat wisata, Stasiun Bogor merupakan stasiun dengan volume penumpang terbanyaak yaitu 37.867 orang per hari, selanjutnya Stasiun Jakarta Kota dengan jumlah volume sebanyak 19.589 orang per hari.

Selain stasiun yang dekat dengan tempat wisata, stasiun dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Stasiun Tanah Abang pada libur akhir pekan juga menjadi salah satu stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak. Tercatat selama Oktober ini, volume penumpang pada akhir minggu di stasiun tersebut rata-rata sebanyak 28.709 orang per hari.

Sementara itu, rata-rata volume penumpang akhir pekan di Stasiun Depok Baru dan Stasiun Tebet masing-masing sebanyak 19.117 dan 16.556 orang per harinya.

Baca juga: Gaji Penerima BSU Dipotong Perusahaan, Jangan Ragu Lapor ke Disnaker


Persebaran penumpang KRL pada hari libur akhir pekan terjadi pada pukul 09.00-11.00 WIB pada pagi hari dan pada pukul 15.00-17.00 WIB pada sore hari.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh penumpang untuk selalu merencanakan perjalanan dengan cermat. Selain itu, penumpang juga diimbau untuk selalu menggunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi KRL yang akan dinaiki secara real time.

Bagi penumpang yang membawa anak minimal usia 3 tahun atau tinggi minimal 90 sentimeter (cm) sudah diwajibkan untuk membeli tiket. Usahakan untuk menghindari jam-jam ramai penumpang pada hari libur.

Baca juga: JK Tegur Sri Mulyani Jangan Takuti-takuti Rakyat soal Ancaman Resesi

"Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua atau pendamping selama dalam perjalanan," ungkapnya.

Untuk penumpang yang membawa barang bawaan, KAI Commuter menyediakan bagasi di atas tempat duduk sebagai tempat untuk menaruh barang bawaannya. Ukuran bagasi tangan yang diizinkan untuk dibawa ke dalam KRL dengan ukuran 40 cm x 30 cm x 100 cm dan tidak menggangu kenyamanan penumpang lain saat naik KRL.

Baca juga: Mengintip Bisnis Pembangkit Listrik Milik Keluarga Kalla

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com