Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kereta Cepat Diperpanjang ke Surabaya, Duitnya dari Mana? | Gurita Bisnis Grup Kalla

Kompas.com - 31/10/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Pasalnya, dana BSU disalurkan pemerintah untuk membantu karyawan-karyawan yang dianggap membutuhkan.

"Kami akan turunkan pengawas untuk ngecek. Kalau benar begitu adanya maka itu salah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/10/2022)

Selengkapnya simak di sini

4. JK Tegur Sri Mulyani Jangan Takuti-takuti Rakyat soal Ancaman Resesi

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah menegur Menteri Keuangan Sri Mulyani dan meminta untuk tak menakut-nakuti masyarakat terkait arah perekonomian tahun depan yang mengarah ke resesi.

JK mengaku teguran tersebut telah disampaikan melalui sambungan telepon. Ia menilai memberikan pernyataan akan beratnya tantangan ekonomi di tahun depan tak akan memberikan solusi, justru membuat masyarakat makin waswas.

“Saya bilang pada Sri Mulyani jangan takut-takut orang tahun depan akan kiamat (krisis ekonomi). Jangan kasih takut semua orang. Ini negeri luas, kalau ada masalah, hadapi, kita jangan takut,” ujar JK dikutip dari Kompas TV, Minggu (30/10/2022).

Jusuf Kalla menuturkan, apabila masyarakat selalu pesimistis, orang kaya memilih untuk tidak bekerja dan menyimpan dolar dan emas. Kondisi tersebut menyebabkan ekonomi akan macet.

Selengkapnya baca di sini

5. Luhut Sebut Ketahanan Ekonomi Indonesia Sudah Meningkat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ketahanan ekonomi Indonesia sudah meningkat. Hal itu karena Indonesia sudah meningkatkan nilai tambah sumber daya alam yang dimiliki.

Saat ini kata Luhut, Indonesia tengah menuju transformasi ekonomi dengan tidak lagi mengandalkan komoditas mentah.

Hal tersebut dia sampaikan dalam acara Young Presidents Organization (YPO) B20 Learning Event “Indonesian Investment Outlook”, Sabtu (29/10/2022).

"Ketidakpastian situasi geopolitik dan tren penurunan harga komoditas utama Indonesia baru-baru ini menjadi tantangan utama bagi perekonomian kita tahun depan. Namun, kebijakan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan ketahanan ekonomi kita terhadap ketidakpastian ekonomi global tahun ini," ujarnya dikutip Minggu (30/10/2022).

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com