JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengundang investor untuk berinvestasi di destinasi wisata baru di Labuan Bajo, NTT, yakni Parapuar.
Tempat ini digadang menjadi kawasan pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dengan begitu, Parapuar dapat memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat setempat dan meningkatkan lama kunjungan wisatawan.
Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Ribuan Pelajar Jadi Entrepreneur
"Kami baru saja meninjau Parapuar yang berarti pintu masuk dari hutan atau gate to the forest yang akan menjadi lokasi pertama pembangunan destinasi berkualitas Labuan Bajo yang dikelola oleh Kemenparekraf melalui BPOLBF," kata dia dalam keterangan resmi dikutip Senin (30/10/2022).
Sandiaga berharap, Parapuar dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi dalam pengembangan kawasan tersebut.
Parapuar sendiri terdiri dari empat zona, yaitu zona budaya, zona rekreasi, zona alam liar, dan zona petualang.
Zona budaya akan dimanfaatkan sebagai pusat budaya, research center, area UMKM, museum, hingga galeri. Zona ini ditargetkan mampu menarik investasi hingga sebesar Rp 350 miliar.
Untuk zona rekreasi diperuntukkan sebagai wellness tourism. Diproyeksi target investasinya sebanyak Rp 200 miliar.
Kemudian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bilang, zona alam liar meliputi mini zoo, cagar biosfer komodo. Karena memang kawasan ini akan dikembangkan menjadi land mark of cagar biosfer komodo. Target investasi di tempat ini sejumlah Rp 40 miliar.
Terakhir zona petualang diproyeksi menarik investasi sebesar Rp 210 miliar, yang terdiri dari outdoor activity seperti jogging track, hingga cable car yang mampu memberikan warna berbeda dan alternatif kunjungan selama berada di Labuan Bajo.
"Dan saya meyakini jika investasi masuk akan terbuka lapangan kerja yang lebih luas, meningkatkan ekonomi masyarakat di Labuan Bajo. Dan tentunya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi di sini," tandas dia.
Baca juga: Pemerintah Cari Investor Kelola Eks Bandara Polonia yang 9 Tahun Tak Beroperasi, Bakal Jadi Apa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.