Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Kapal Terbesar yang Bersandar di Pelabuhan Indonesia

Kompas.com - 31/10/2022, 13:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt berukuran 16.000 TEU bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (31/10/2022). 

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Arif Toha mengatakan kapal tersebut merupakan kapal terbesar yang bersandar di pelabuhan Indonesia.

“Ini merupakan kapal terbesar yang bersandar di Pelabuhan Indonesia dengan kapasitas 16.000 TEUs. Saya mengapresiasi kegiatan ini guna mendukung peningkatan perekonomian melalui sektor transportasi dan logistik yang terhubung langsung dengan dunia,” kata Arif di Jakarta.

Kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt diyakini akan memfasilitasi pertumbuhan volume perdagangan ekspor antara Indonesia dan AS.

Baca juga: Menteri PUPR: Semua Pekerjaan Proyek Strategis Nasional Harus Selesai Semester I-2024

Arif mengatakan, CMA CGM Alexander Von Humboldt memiliki rute pelayanan langsung atau direct call CMA CGM Columbus JAX (JAX) yang menghubungkan Jakarta dan Amerika Serikat. Layanan ini diutamakan untuk memfasilitasi pertumbuhan volume perdagangan antara Indonesia dengan pasar ekspor terbesar keduanya tersebut, serta mengantisipasi pertumbuhan ekspor sebanyak dua digit pada akhir tahun 2022.

“Dengan adanya pelayanan langsung ke Amerika Serikat dengan kapal berkapasitas terbesar CMA CGM Alexander Van Humboldt ini, tentunya akan meningkatkan efisiensi logistik dari segi harga dan waktu. Saya harap kargo-kargo yang ada di sekitar Pulau Jawa bisa ke Pelabuhan Tanjung Priok dahulu baru ke negara tujuan daripada ke Singapura,” kata dia.

Dengan begitu, biaya logistik akan semakin kompetitif sehingga Pelabuhan Tanjung Priok dapat menjadi transshipment di Asia Tenggara. Hal ini menjadi peluang besar bagi ekspor Indonesia untuk mengirimkan barang dengan waktu yang singkat (23 hari) dan meminimalkan penanganan transhipment di berbagai pelabuhan.

Baca juga: 4 Kunci Memacu Bisnis Inklusif untuk UMKM


Laurent Olmeta, Chief Executive Officer CMA CGM Asia Pacific Limited mengatakan, saat ini menawarkan tujuh layanan maritim, 50 layanan yang sandar di pelabuhan setiap minggunya. Dari jumlah tersebut, empat layanan termasuk layanan JAX datang ke JICT setiap minggunya.

CMA CGM Asia Pacific Limited juga melayani lebih banyak kargo ekspor pada setiap perjalanan direct call Indonesia-AS, layanan JAX juga menawarkan konektivitas tanpa batas ke Pantai Timur dan Pantai Barat AS dengan waktu transisi 34 hari, dan meningkatkan waktu transit industri.

“Layanan JAX mengirimkan produk lokal dan produk manufaktur seperti kertas, karet, garmen, alas kaki, dan barang elektronik dari Indonesia ke Amerika Utara setiap minggunya. Ini adalah komitmen CMA CGM dalam penyediaan konektivitas pasar dan memberikan keunggulan layanan karena Jakarta semakin memperkuat posisinya sebagai pelabuhan maritim internasional yang penting di dunia,” kata Laurent.

Baca juga: Geopolitik hingga Ancaman Resesi, Sri Mulyani: Ini Bukan Tantangan yang Mudah...

John Lim, Presiden Direktur CMA CGM Indonesia mengungkapkan, mulai hari ini tiga dari 19 kapal dalam layanan mingguan JAX CMA CGM berukuran 16.000 TEU. Kapal-kapal ini akan memfasilitasi pengiriman lebih optimal ke dan dari Indonesia pada setiap perjalanan.

“Sebagai carrier of choice, kami akan terus berinvestasi pada aset, kemampuan, dan orang-orang kami untuk melayani dengan Better Ways,” kata John Lim.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengungkapkan, pihaknya akan fokus pada standardisasi operasional dalam efisiensi dan efektivitas layanan di seluruh terminal untuk mengurangi port stay dan cargo stay di pelabuhan sehingga menurunkan biaya logistik di Indonesia.

“Dengan bersandarnya kapal besar CMA-CGM di terminal JICT, saya berharap kedatangan kapal besar ini semakin memperkuat konektivitas Pelabuhan Tanjung Priok dengan jaringan pelabuhan internasional dan memberikan manfaat bagi kelancaran arus ekspor impor barang di Indonesia,” ujar Arif.

Baca juga: Pendataan Penerima BSU Perlu Diperbaiki, Pemerintah Harus Jemput Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com