Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Sebut Anggaran Proyek IKN Nusantara Akan Bertambah Rp 15 Triliun

Kompas.com - 31/10/2022, 20:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, selama periode 2022-2024, anggaran yang dibutuhkan untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 43 triliun.

Namun, Basuki mengatakan, kemungkinan ada penambahan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk pembangunan 1B dan 1C di IKN Nusantara.

Adapun 1B adalah inti pusat pemerintahan berfungsi utama sebagai pusat edukasi, pelatihan, pengembangan sumber daya manusia dan hunian. Sedangkan 1C adalah pusat kesehatan dan hunian.

Baca juga: Penandatanganan Kontrak Proyek Istana Presiden di IKN Nusantara Diteken Pekan Ini

"Kalau yang di 2022-2024 ini yang Rp 43 triliun, mungkin yang 1B 1C akan tambah Rp 15 triliun untuk (membangun) jalan, dua jalan produksi supaya nanti kuartal 1 2023 presiden ke sana ajak investor kamu bikin sekolah, bikin RS sudah ada kavling-kavlingnya," kata Basuki Hadimuljono saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Basuki juga mengatakan, pemerintah akan melakukan penandatanganan proyek Istana Presiden untuk IKN Nusantara pada pekan ini.

"Istana baru (penandatanganan) kontrak minggu ini," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait komitmen para investor dalam pembangunan IKN Nusantara, Basuki mengatakan, hal tersebut langsung ditangani oleh Badan Otorita IKN.

"Soal swasta langsung ditangani oleh Badan Otorita, saya (Kementerian PUPR) bertugas bagian (pembangunan) dasar untuk pemerintah," ucap dia.

Baca juga: Menhub Targetkan Bus Listrik Hadir di IKN Nusantara pada 2023

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menyampaikan perkembangan sejumlah infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan di IKN berlangsung dengan baik.

Menurutnya, secara umum kemajuan pembangunan IKN bisa dilihat pada Januari 2023.

"Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik," ujar Jokowi dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden pada Selasa.

"Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, public private partnership (PPP) sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak," lanjutnya.

Adapun sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN.

Presiden menyebutkan bahwa pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.

"Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik," tuturnya.

Melihat berbagai kemajuan saat ini, kepala negara pun optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di IKN.

"Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira insyaallah bisa, harus optimistis," ujar presiden.

Baca juga: Menteri Basuki: Penyediaan Air Baku di IKN Nusantara Masih Cukup hingga 2030

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com