Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor Bank Digital Kuartal III 2022: ARTO, BBHI, AGRO Raup Laba, BANK dan BBYB Masih Rugi

Kompas.com - 01/11/2022, 10:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan kinerja keuangan perbankan digital di Kuartal III 2022 cukup beragam. Beberapa bank digital tercatat masih merugi namun ada juga yang mampu mencetak laba di periode ini.

Ada tiga bank digital Indonesia yang mengantongi laba di perio ini, yaitu PT PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO).

Sementara dua bank digital lain masih mencatatkan kerugian, yaitu PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)  dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK).

Baca juga: Bank Jago Raup Laba Bersih Rp 41 Miliar di Kuartal III-2022

Untuk mengetahui kinerja 5 perusahaan bank digital tersebut pada Kuartal III 2022 simak ringkasannya berikut ini.

1. Allo Bank

Allo Bank membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 209,02 miliar hingga Kuartal III 2022 atau naik 811,9 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Berdasarkan laporan keuangan Allo Bank, laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bunga yang melonjak 285 persen menjadi Rp 492 miliar sehingga dapat menutup beban bunga yang meningkat 16 persen menjadi Rp 86 miliar.

Dengan demikian, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Allo Bank di Kuartal III 2022 sebesar Rp 408 miliar atau naik 659 persen secara yoy.

Perusahaan dengan kode saham BBHI ini mencatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Allo Bank sebesar 78,4 persen di periode ini, dengan total aset sebesar Rp 10,60 triliun.

Setelah serangkaian Penawaran Umum Terbatas (right issue) pada 2021 dan 2022, ekuitas tumbuh menjadi Rp 6,32 triliun per akhir September 2022. Hal ini menjadikan Allo Bank sebagai salah satu bank digital dengan kapitalisasi yang paling baik di Indonesia.

Baca juga: Ditopang Investasi di Allo Bank, Bukalapak Bukukan Laba Bersih Rp 3,62 Triliun

2. Bank Jago

Bank Jago membukukan laba bersih hingga Kuartal III 2022 sebesar Rp 41 miliar. Perolehan ini membaik dibandingkan Kuartal III 2021 yang masih mengalami rugi bersih Rp 32,6 miliar.

Realisasi laba bersih itu ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tercatat tumbuh 210 persen secara yoy menjadi Rp 984 miliar.

Sementara pendapatan bunga dan pendapatan syariah Bank Jago juga tumbuh tinggi, yakni meningkat 205 persen menjadi Rp 1,08 triliun per Kuartal III 2022.

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah didorong oleh penyaluran kredit dan pembiayaan syariah yang tumbuh 119 persen menjadi Rp 8,16 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,73 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com