JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/11/2022). Setelah dibuka menguat, indeks saham nasional terus terperosok.
Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada posisi 7.136,82, namun kenaikan tersebut langsung tergerus, dan indeks saham bergerak di zona negatif. Adapun pada pukul 11.30 WIB, IHSG turun 46,24 poin atau 0,65 persen ke 7.052,65.
Statistik bursa menunjukkan sebagian besar atau 326 saham parkir di zona merah, 188 saham menguat, dan 178 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,66 triliun dengan volume transaksi mencapai 13,24 miliar saham.
Baca juga: Inflasi Oktober 2022 Capai 5,71 Persen, Sektor Transportasi Jadi Penyumbang Terbesar
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 8 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor energi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,67 persen. Di sisi lain, indeks sektor siklikal mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,03 persen.
Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 5,67 persen ke Rp 2.660, diikuti Bank Jago (ARTO) turun 4,51 persen ke Rp 4.870, dan Medco Energi (MEDC) turun 4,33 persen ke Rp 1.105.
Sementara itu, Indocement Tunggal (INTP) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 8,36 persen ke Rp 10.050, diikuti Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menguat 4,48 persen ke Rp 5.825, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) naik 3,88 persen ke Rp 1.605.
Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia terpantau kompak menguat, di mana indeks Nikkei naik 0,22 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 3,11 persen, Shanghai Komposit menguat 0,92 persen, dan Strait Times terapresiasi 0,96 persen.
Baca juga: Chandra Asri Rugi 111,1 Juta Dollar AS pada Kuartal III-2022, Ini Sebabnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.