JAKARTA, KOMPAS.com – Kelangkaan cip semikonduktor masih membayangi industri otomotif dunia. Hal ini lantaran cip semikonduktor merupakan pendukung kecanggihan pada kendaraan roda empat.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, saat ini permasalahan kelangkaan chip semikonduktor menjadi isu global. Tapi Kemenperin sudah melakukan lobi-lobi ke Amerika Serikat (AS) untuk mendorong investasi komponen mobil itu di Indonesia.
“Mengenai cip semikonduktor ini juga salah satu fokus pemerintah, dan kami dalam tiga bulan terakhir, sudah 2 kali mengunjungi AS, yang pada gilirannya akan membawa investasi AS ke Indonesia,” kata Agus di kantornya, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Menperin Targetkan PMI Manufaktur Capai 51 pada Tahun Ini
Agus mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para pejabat di AS, menteri perdagangan AS, beberapa pejabat lainnya, serta pelaku industri di AS. Dia bilang, pihaknya akan melakukan kerja sama bersama AS.
“Kerja sama ini pada gilirannya akan membawa investasi dari AS ke Indonesia, dan kami akan fokus pada pengembangan semikonduktor di Indonesia. Itu akan menjadi perhatian para pelaku industri di Tanah Air,” ujar dia.
Meski begitu, Agus masih enggan untuk mengungkapkan perusahaan mana yang akan datang ke Indonesia untuk berinvestasi cip semikonduktor.
“Saya tidak bisa menyampaikan perusahaan mana yang akan datang ke Indonesia, dan berinvestasi pada cip semikonduktor ini. Tapi, sudah ada perusahaan yang sudah berbicara, dan mendapat dukungan dari pemerintah AS,” kata dia.
Baca juga: Kemenhub: DKI Jakarta Akan Tambah 100 Bus Listrik pada 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.