JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kampung nelayan terbesar di kota Semarang, yakni Kampung Nelayan Tambak Lorok mengalami kesulitan dalam dalam memperolah Bahan Bakar Minyak (BBM), jenis solar.
“Kampung Nelayan Tambak Lorok ini adalah kampung nelayan terbesar di kota Semarang. Namun mereka kerap kesulitan mendapat bahan bakar bersubsidi untuk melaut,” kata Erick mengutip laman instagram @erickthohir, Selasa (1/11/2022).
Untuk itu, Erick Thohir menggandeng beberapa pihak untuk bersama berkolaborasi membangun Pertashop di kawasan tersebut. Seperti, Pertamina, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Daerah, dan KNTI.
Baca juga: Pertamina Sebut Konsumsi Pertalite dan Solar Masih Stabil sejak Harga BBM Subsidi Naik
“Jadi, Pak RW dan tim Pertamina, ini tanah yang akan kita bangun Pertashop. Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Daerah, dan KNTI membuat Program BBM bersubsidi untuk Koperasi Nelayan,” jelas dia.
Tak hanya sampai disitu, Erick juga memastikan pihaknya akan turut membenahi ekosistem bisnis perikanan. Hal ini juga dilakukan untuk jangka panjang, dan keberlangsungan usaha para nelayan di Kampung Nelayan Tambak Lorok.
“Tak hanya memenuhi kebutuhan BBM untuk nelayan, kami juga tengah membenahi ekosistem bisnis perikanan sebagai solusi jangka panjang,” lanjutnya.
Baca juga: Pemerintah Tambah Kuota Pertalite dan Solar, Bagaimana Kualitasnya?
Erick merinci, di Kampung Nelayan Tambak Lorok, pohaknya akan mengatur ekosistem bisnis dengan menggunakan sistem koperasi. Untuk mendorong UMKM, dia juga mengingatkan bahwa program PNM Mekar bisa diikuti oleh ibu-ibu nelayan.
“Nanti kita di BUMN, dan ibu-ibu nelayan ada program PNM Mekar. Nelayan-nelayan nanti juga bisa ke BRI, kita bikin kebijakan yang memudahkan rakyat, tetapi rakyat juga harus disiplin,” tegas Erick Thohir.
Baca juga: Nelayan Campurejo Gresik Menginap di SPBU demi Beli Solar, Ini Kata Pertamina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.