Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Caplok Twitter, Kripto Dogecoin Melesat Lebih dari 100 Persen Selama Sepekan

Kompas.com - 01/11/2022, 19:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai aset kripto jenis Dogecoin melesat pasca-Elon Musk resmi mengakuisisi platorm media sosial, Twitter. Bahkan, selama sepekan nilai kripto dengan kode DOGE itu telah melesat lebih dari 100 persen.

Mengacu kepada data Coinmarketcap, pada Selasa (1/11/2022) pukul 17.00 WIB, satu keping Dogecoin dibanderol dengan harga Rp 2.392,5. Ini meningkat 22,94 persen dalam kurun waktu 1 hari terakhir, dan melesat 153,51 persen dibanding posisi satu pekan lalu.

Seiring dengan meningkatnya nilai tersebut, kapitalisasi pasar Dogecoin pun terus meningkat, di mana saat ini telah mencapai Rp 322,61 miliar. Nilai ini menjadikan Dogecoin sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-8.

Baca juga: Jumlah Investor Terus Tumbuh, tetapi Pemahaman soal Kripto Masih Rendah

Penguatan kripto berlogo anjing jenis Shiba Inu itu dinilai tidak terlepas dari akuisisi yang dilakukan Elon Musk terhadap Twitter. CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, DOGE akan memiliki utilitas yang lebih baik ke depannya.

"Dengan adanya fenomena ini, bukan tidak mungkin rumor tentang DOGE akan masuk dalam ekosistem Twitter bisa jadi kenyataan," kata dia, dalam keterangan resmi, Selasa (1/11/2022). 

"Opini ini berdasar disebabkan oleh pernyataan Elon Musk beberapa waktu lalu dimana ia ingin menggunakan kripto tersebut untuk membatasi spam dan menggunakan sistem blockchain bagi Twitter," tambahnya.

Baca juga: Mulai Oktober 2022, Penyelenggara Transaksi Kripto Wajib Gunakan e-SPT Masa PPN Versi 2022

 


Lebih lanjut Ia bilang, DOGE sendiri merupakan salah satu kripto favorit di Indonesia. Ini terlihat dari besarnya kepemilikan DOGE oleh member Indodax.

Sebagai pelaku industri, Oscar pun optimistis, ekosistem kripto dan blockchain di depan akan semakin berkembang. Jika pernyataan Elon menjadi kenyataan, isu tentang utilitas Dogecoin di Twitter akan membuat teknologi blockchain semakin masif digunakan dan semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat di seluruh dunia. 

Meskipun DOGE sedang naik karena fenomena ini, Oscar tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak FOMO dan tetap melakukan research dan analisa yang tepat. 

"Dengan Analisa yang tepat diharapkan investor tidak terjebak pada bull trap,” ucap Oscar. 

Baca juga: Waspadai Pig Butchering, Modus Penipuan Kripto yang Jadi Sorotan FBI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com