Kepala Bappenas: Negara Bisa Raup 2 Triliun Dollar AS Tiap Tahun dari Kekayaan Laut

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, dengan mengelola perairan laut di Indonesia dengan baik, maka negara bisa meraup keuntungan kisaran 2 triliun dollar AS tiap tahunnya.

Hal ini dia sampaikan dalam Seminar serta Peluncuran Panduan Penyusunan Instrumen Pendanaan Biru, di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

"Dengan cara mengelola laut kita yang baik, di sana ada potensi lain setidaknya setiap tahun itu kita bisa mendapatkan angka yang besar sekali dari PNBP-nya. Mungkin bisa sekitar 2 triliun dollar AS. Tapi hari ini, yang diperoleh kita jauh dari itu," ucap Suharso Monoarfa.

Baca juga: KKP Ajak Startup Garap Ekonomi Biru

Apalagi Indonesia dengan negara kepulauan terbesar di dunia seharusnya bisa memanfaatkan itu. Caranya melalui ekonomi biru (blue economy) yang diperkirakan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, potensi ekonomi biru bisa menjadi sektor pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hingga saat ini belum dimanfaatkan secara optimal," lanjut Suharso.

Saat ini, kata Suharso, pemerintah berinisiatif mendorong ekonomi biru demi terciptanya ekonomi Indonesia yang tangguh, mendorong mata pencaharian yang berkelanjutan bagi masyarakat di pesisir, dan melestarikan keanekaragaman hayati laut dengan pemulihan ekosistem laut dan pesisir.

Baca juga: Temu Delegasi G20, Luhut Ajak Bangun Prototipe Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau

Pemberitaan sebelumnya, Kementerian PPN bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, meluncurkan Panduan Penyusunan Instrumen Pendanaan Biru.

Peluncuran panduan tersebut untuk mempercepat dan mendukung penguatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta dalam rangka mengejar pencapaian target SDG’s pada tujuan 14 (kehidupan di bawah laut), dan tujuan 13 (perubahan iklim).

Menurut Suharso, dokumen Panduan Penyusunan Pendanaan Biru ini akan sangat membantu pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan instrumen pendanaan yang tepat untuk membiayai kegiatan-kegiatan ekonomi biru berkelanjutan.

Baca juga: Pemerintah Susun Peta Jalan Ekonomi Biru untuk Keluar dari Middle Income Trap