Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga BBM Shell Turun, Lebih Murah dari Pertamina | BI Optimistis RI Tidak Akan Resesi

Kompas.com - 02/11/2022, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Per Hari Ini Harga BBM Shell Turun, Kini Lebih Murah dari SPBU Pertamina, Simak Rinciannya

Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell turun hari ini, 1 November 2022. Berdasarkan pantauan di laman resmi Shell, Selasa (1/11/2022), harga Shell Super turun dari Rp 14.150 menjadi Rp 13.550 per liter.

Artinya, harga BBM Shell hari ini lebih murah dibandingkan harga BBM Pertamax milik Pertamina yang dibanderol Rp 13.900 per liter, yang sama-sama RON 92.

Untuk wilayah Jawa termasuk Jakarta, Shell Super dengan RON 92 turun Rp 600 per liter, dari sebelumnya Rp 14.150 per liter pada Oktober 2022 menjadi Rp 13.550 pada November 2022.

Kemudian untuk Shell V-Power yakni RON 95, turun Rp 630 per liter dari sebelumnya Rp 14.840 per liter pada Oktober 2022 menjadi Rp 14.210 pada November 2022.

Shell V-Power Nitro+ yakni RON 98 juga turun harga sebesar Rp 670 per liter dari sebelumnya Rp 15.230 per liter pada Oktober 2022 menjadi Rp 14.560 per liter pada November 2022.

Selengkapnya klik di sini

2. Soal Video Mesin Pesawat Terbakar, Lion Air Laporkan 2 Akun Instagram Ini ke Polisi

Maskapai Lion Air melaporkan dua akun sosial media Instagram @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id ke polisi terkait penyebaran konten video yang dinilai bersifat negatif.

Adapun konten video yang diunggah @lelahmiskinproject berjudul Ngintipin Lion di Udara dan @ramdanalamsyah.id berjudul Mencekam Lion Air Terbakar Mesinnya Stop Sementara Penerbangan Seluruh Lion Air.

"Lion Air telah mempelajari terkait isi konten video dimaksud dan sudah melaporkan kepada pihak berwenang (pada tingkat markas besar Kepolisian-Badan Reserse Kriminal) guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan atas tindakan yang sudah dilakukan @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id serta pengawasan dan pengendalian," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).

Selengkapnya klik di sini

3. Layanan QRku BCA Resmi Dihentikan Hari Ini

Fitur transfer QRku di BCA Mobile secara resmi dihapus mulai hari ini, Selasa 1 November 2022. Artinya dengan begitu, nasabah tidak bisa lagi transfer menggunakan QRku. Walau demikian, nasabah BCA masih tetap bisa menggunakan pembayaran lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

"Meskipun QRku per 1 November 2022 ditutup, tapi fitur Scan QR di BCA Mobile tetap bisa digunakan buat pembayaran QRIS," tulis BCA lewat media sosial resmi instagramnya, dikutip Selasa (1/11/2022).

Adapun sebelumnya BCA menjelaskan layanan QRku dihapus berkaitan dengan telah diluncurkannya QRIS, dalam upaya menyelenggarakan sistem pembayaran yang efisien dan inklusif.

“Sejalan dengan hal tersebut, sebagai bank nasional yang senantiasa berkomitmen mendukung QRIS nasional, BCA secara resmi akan menghentikan layanan transfer QRku di BCA Mobile per 1 November 2022,” tulis BCA.

Selengkapnya klik di sini

 

4. BI Optimistis Indonesia Tidak Akan Resesi, Ini Alasannya

Bank Indonesia (BI) masih melihat adanya harapan bagi perekonomian Indonesia di tengah keadaan dunia yang sedang dihantui ancaman resesi. Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, risiko lonjakan inflasi masih akan terus berlanjut.

Hal ini direspons BI dan bank sentral negara lain dengan menaikkan suku bunga acuan. Kemudian, kenaikan suku bunga acuan ini akan berdampak ke sektor-sektor ekonomi karena membuat bunga pinjaman perbankan menjadi lebih mahal.

Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi dunia jadi melambat. BI sendiri telah tiga kali menaikkan suku bunga acuan sejak Agustus lalu guna menstabilkan nilai tukar dan menjaga inflasi tetap terkendali. Kebijakan ini pun tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.

Selengkapnya klik di sini

5. Cerita Pengemudi Ojol Hemat Rp 250.000 Setelah Beralih ke Motor Listrik

Delapan bulan lalu, Wawan Poedji Santoso, salah satu ojek online (ojol) gamang lantaran perusahaan teknologi transportasi yang telah bermitra dengannya sejak 2015, baru saja meminjamkan sepeda motor listrik.

Satu sisi, pria 46 tahun itu senang karena tidak lagi perlu menggunakan sepeda motor bensin milik pribadi yang telah ditungganginya untuk mengojek dalam lima tahun terakhir. Namun di sisi lain, terselip kekhawatiran karena Wawan tak paham seluk beluk tunggangan baru itu.

Ia khawatir jika perawatan motor listrik bakal merogoh koceknya lebih dalam, sementara ia harus menyisihkan penghasilannya untuk istri dan empat anaknya. Terlebih, perusahaan mematok bea sewa sebesar Rp 40.000 per hari jika menerima tawaran pinjaman motor listrik.

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com