Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jumirah, Eks Karyawan Toko yang Sukses Berbisnis Batik Poenja, Senang Produknya Diborong Kedubes di TEI 2022

Kompas.com - 02/11/2022, 09:45 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sempat kesulitan permodalan, hingga jadi mitra binaan

Mira mengaku sebelum membuka usaha dia selalu berkeinginan untuk membantu masyarakat di sekitarnya.

Hal ini membuat dia untuk selalu mengalokasikan pendapatan atau omzet penjualannya sebesar 5 persen untuk kegiatan sosial membantu para anak yatim piatu, fakir miskin beberapa sekolahan dan yayasan.

"Jadi secara tidak langsung setiap ada yang membeli produk Poenja Batik berarti pembeli tersebut sudah ikut membantu orang-orang yang membutuhkan," kata dia.

Mira juga bercerita selama membuka usaha batiknya, tak selalu berjalan lancar.

Kesulitan awal-awal yang dia rasakan adalah dari segi permodalan dan pemasaran. Namun, karena dirinya selalu rajin mencari tahu informasi untuk mendapatkan permodalan, dia bergabung menjadi mitra binaan Pertamina.

"Alhamdulillah dibantu oleh Pertamina menjadi mitra binaan UMKMnya dan diajak pameran secara nasional dan Internasional," ungkap Mira.

Kesulitan pemasaran di tengah ketatnya persaingan

Pun dari sisi penjualan.Mira bilang, karena banyaknya pengusaha batik di Indonesia membuat Poenja Batik kesulitan dalam memasarkan produknya.

Belum lagi ada pesaing yang terkadang menjiplak hasil karyanya.

"Namun dari situ saya belajar untuk terus membuat motif-motifnya yang memiliki ciri khas dan berbeda dengan yang lain dari kwalitas kain dan pewarnaanya," katanya.

"Selain itu saya juga membuka layanan Purchase Order (PO). Jadi kalau ada pelanggan yang mau request idenya boleh di kita. Kita membangun website yang bisa dikunjungi pelanggan kami www.poenja.com atau di instagram, marketplace, shopee, tokopedia, lazada, tiktok dengan nama Poenja Official," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com