Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembiayaan dan Aset Berkelanjutan Perbankan Indonesia Capai Rp 809,75 Triliun

Kompas.com - 02/11/2022, 14:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat total pembiayaan dan aset berkelanjutan perbankan di Indonesia hingga Maret 2022 sebesar 55,9 miliar dollar AS atau setara Rp 809,75 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, jumlah pembiayaan aset berkelanjutan tersebut setara dengan 30,8 persen total kredit di Indonesia.

"Di Indonesia total pembiayaan dan aset Berkelanjutan perbankan Indonesia pada Maret 2022 adalah Rp 809,75 triliun," ujarnya saat membuka acara Mandiri Sustainability Forum 2022, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: BP-AKR Sebut Penjualan BBM RON 95 Meningkat meski Harga Naik-Turun

Lebih khusus lagi, per Semester I-2022, obligasi terkait energy, social, and governance (ESG) di Indonesia telah mencapai 9,6 miliar dollar AS atau sekitar 2,37 persen dari total pembiayaan di Indonesia.

Hal ini, kata dia, mencerminkan komitmen lembaga keuangan untuk mendukung agenda perubahan iklim Indonesia dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia.

Kendati demikian, Indonesia bukan satu-satunya negara yang memperhatikan pembiayaan dan aset berkelanjutan di dunia.

Baca juga: BSU Tahap 7 Sudah Cair, Dananya Bisa Diambil di Kantor Pos


Pasalnya, di sektor keuangan global, Bank Mandiri melihat adanya upaya signifikan untuk mengalokasikan sumber dana guna mengatasi masalah terkait keberlanjutan ini.

Pada 2021, penerbitan obligasi global terkait ESG berjumlah 929,7 miliar dollar AS atau lebih dari dua kali lipat penerbitan obligasi global ESD di 2019 yang berjumlah 358 miliar dollar AS.

"Jika Kami melihat tren saat ini dalam obligasi ESG sebagai proksi dari mobilisasi sumber daya dan modal, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah penerbitan," ucapnya.

Baca juga: Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 1,1 Triliun Kuartal III-2022, Tumbuh 52 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com