Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN: Proyek Kereta Cepat Sepanjang 142,3 Km Sudah Tersambung

Kompas.com - 02/11/2022, 16:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko mengatakan progres konstruksi fisik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai 80 persen. Sedangkan progres investasi mencapai 90 persen.

Ia mengatakan proyek ini sudah tersambung sepanjang 142,3 kilometer.

"Panjang dari proyek ini 142,3 kilometer saat ini secara fisik sudah terhubung dari ujung ke ujung dari Stasiun Halim sampai ke Stasiun Tegalluar baik elevated, subgrade maupun tunnel," kata Tiko dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR dikutip Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Kereta Cepat Diperpanjang ke Surabaya, Duitnya dari Mana?

Tiko mengatakan KCIC akan melakukan pekerjaan track laying atau pemasangan instalasi rel yang ditargetkan rampung Januari 2023. Berbagai tes dapat dilakukan dari ujung ke ujung hingga tahap operasional dapat dilakukan.

"Diharapkan utuhnya track laying selesai sampai dengan operasional itu moga-moga 3 bulan bisa kita selesaikan, sehingga Juni Juli 2023 bisa beroperasi secara komersial," ujarnya.

Selain itu, KCIC juga akan menyelesaikan pembangunan stasiun. Ada empat stasiun yang akan dilewati Kereta Cepat Jakarta-Bandung yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Baca juga: Pakai APBN untuk Kereta Cepat, Jokowi Ingkar Janji?


Saat ini, Stasiun Padalarang masih dalam proses penyelesaian sekaligus penyiapan kereta feeder yang menghubungkan kereta cepat dengan kereta biasa untuk menuju kota Bandung.

"Dari Stasiun Padalarang itu nanti kita akan lakukan feeder system dalam kota Bandung di mana total travel times-nya dari Halim ke Padalarang 36 menit dan tambahan ke kota Bandung 15 menit, jadi total traveling times-nya sekitar 50 menit dari Stasiun Halim ke Stasiun Kota Bandung," ucap dia.

Baca juga: Kereta Cepat Mau Dilanjut sampai Surabaya, Ini Rutenya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com