Per September 2022, Siloam Bukukan Laba Bersih Rp 457,34 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten rumah sakit, PT Siloam International Hospitals Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 457,34 miliar sampai dengan akhir September 2022. Realisasi ini turun sekitar 17,24 persen dibading periode yag sama tahun lalu sebesar Rp 552,72 miliar.

Menyusutnya laba bersih Siloam pada periode 9 bulan pertama 2022 selaras dengan turunnya pendapatan dari perawatan pasien Covid-19 dan testing. Manajemen mencatat, pendapatan dari pos tersebut menyusut 6 persen secara yoy.

Adapun secara keseluruhan, Siloam membukukan pendapatan sebesar Rp 5,4 triliun sampai dengan September, turun 8,6 persen secara yoy. Ini kemudian membuat EBITDA perusahaan turut terkoreksi sebesar 9,5 persen menjadi Rp 1,4 triliun.

Baca juga: Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 1,1 Triliun Kuartal III-2022, Tumbuh 52 Persen

Meskipun demikian, pada periode kuartal III-2022 perusahaan dengan kode emiten SILO itu membukukan laba bersih sebesar Rp 244 miliar, tumbuh 120 persen dari kuartal sebelumnya (quarter on quarter), sementara secara tahunan meningkat sebesar 2 persen.

“Siloam melanjutkan pertumbuhan base case-nya dan berhasil meraih pencapaian finansial dan operasional terbaik sejak kuartal IV-2021," ujar Presiden Direktur Siloam, dalam keterangannya, Darjoto Setyawan, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Bank OCBC NISP Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 25,2 Persen, Ini Penyebabnya

Kenaikan laba bersih pada kuartal III terjadi meskipun pendapatan perusahaan turun 6,1 persen secara tahunan menjadi Rp 1,95 triliun. Kemudian, EBITDA juga terkontraksi 0,8 persen menjadi Rp 574 miliar.

Adapun pertumbuhan laba disebabkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 29,4 persen dibandingkan dengan 27,9 persen pada kuartal III tahun lalu.

"Saya sangat optimis akan potensi Siloam untuk sisa tahun ini dan seterusnya," ucap Darjoto.

Baca juga: Tumbuh 18 Persen, Laba Bersih Bank BTPN Capai Rp 2,41 Triliun hingga Kuartal III 2022