Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Itaewon dan Berdendang Bergoyang, Sandiaga Uno: "Event Organizer" Jangan Aji Mumpung

Kompas.com - 02/11/2022, 19:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta penyelenggara acara untuk tidak aji mumpung saat menggelar acara.

Ia meminta penyelenggara kegiatan event untuk dapat mengelola kegiatan secara profesional salah satunya memperhatikan aspek daya dukung (carrying capacity) dari satu kegiatan.

"Belajar dari Itaewon dan juga event Berdendang Bergoyang yang mendapat begitu banyak keluhan dari pengunjung, saya mengimbau kepada seluruh EO untuk jangan aji mumpung," ujar dia dalam Instagram pribadinya, dikutip Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Sandiaga Ajak Investor Kembangkan Parapuar Labuan Bajo

Hal tersebut dikatakan Sandiaga Uno terkait pelaksanaan event Berdendang Bergoyang yang terpaksa dihentikan oleh pihak kepolisian karena melebihi kapasitas penonton.

"Perlu kita sadari bahwa setelah dua tahun, ada satu keinginan yang luar biasa dari masyarakat untuk mengikuti festival atau kegiatan musik, menonton konser, dan banyak kegiatan lain yang bisa mengundang kerumunan. Ini karena dua tahun kita menghadapi situasi pandemi," ujar dia.

Oleh sebab itu, peningkatan secara signifikan dari kunjungan penonton ini harus diantisipasi dengan baik oleh pihak penyelenggara kegiatan.

Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Ribuan Pelajar Jadi Entrepreneur

"Tegas saya ingatkan kepada para EO begitu permintaan tiket tinggi, jangan sekali-kali menjual melebihi kapasitas, sehingga membuat yang hadir kapok," ucap dia.

Selanjutnya, Sandiaga bilang, penyelenggara kegiatan harus memiliki early warning system untuk bisa memberikan informasi berapa banyak orang di dalam satu kegiatan atau lokasi acara sehingga bisa mengurangi potensi kerumunan.

"Tentu berikutnya adalah ketersediaan dari P3K, tim kesehatan yang juga harus mumpuni," tutur dia.

"Promotor-promotor ini harus dapat mengikuti, jangan sampai 'aji mumpung' begitu permintaannya banyak, jual lebih banyak tiket. Akhirnya orang kegetok dan dan kapok jangan sampai ini terjadi karena ini adalah momentum kebangkitan ekonomi yang harus betul-betul kita kawal," timpal dia.

Lebih jauh, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan akan melakukan evaluasi dan memberikan sosialisasi kepada pelaku event.

"Untuk betul-betul mematuhi carrying capacity dan early warning system serta ketersediaan jalur evakuasi," tandas Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga Tegaskan Persiapan KTT G20 Bali Tak Terpengaruh Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com